Pemerintah bersama DPR perlu merumuskan inisiatif baru untuk menyiasati ketidakpastian global terkait dengan perang dagang yang melibatkan Amerika Serika dan Tiongkok. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Bambang Soesatyo Senin mengatakan kebijakan antisipatif yang berpotensi menganggu perekonomian dalam negeri harus disepakati bersama. Inisiatif baru atau kebijakan antisipatif diperlukan agar ekses perang dagang itu tidak menimbulkan kerusakan serius di dalam negeri.
Karena itu, Pemerintah dan DPR tidak boleh pasif. Menurutnya, akibat perang dagang itu, dapat dipastikan menganggu kinerja ekspor dan impor Indonesia. Dia menegaskan berbagai kemungkinan buruk itu harus diantisipasi. Pemerintah dan DPR harus bersiasat, agar ketidakpastian global itu tidak menimbulkan kerusakan serius. (bisnis)