Tentara Masional Indonesia (TNI) yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia berhasil mengamankan 160 pucuk senjata api (senpi) rakitan yang dibuat masyarakat secara tradisional, berkat komunikasi sosial yang dilakukan oleh para prajurit. Hal itu dikatakan Kepala Penerangan Korem 091/ASN Kapten Arh Asrul Aziz di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu. Keikhlasan penyerahan senpi rakitan oleh warga perbatasan tersebut berkat komunikasi sosial (komsos) dialogis. Melalui pendekatan hati ke hati ini kemudian prajurit yang bertugas di perbatasan pada Kabupaten Nunukan itu berhasil menyadarkan masyarakat bahwa kepemilikan senpi secara pribadi merupakan tindakan yang menyalahi aturan dan undang-undang. Menurutnya, penyerahan senpi rakitan tersebut langsung dilakukan oleh masing-masing pemiliknya kepada Bintara Pembina Desa (Babinsa) pada Jumat (14/6), 2019.Antara