Sebanyak 120 pelajar asal Malaysia mempelajari syair dan seni kebudayaan Melayu di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Program pelatihan selama tiga hari tersebut diselenggarakan Balai Pelestarian Nilai Budaya dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tanjungpinang, Surjadi, di Tanjungpinang, Minggu mengatakan, salah satu syair yang dipelajari ialah gurindam 12, syair tentang kebaikan dalam kehidupan ini menarik perhatian bagi para pelajar.
Dikatakan, kegiatan perdana yang diselenggarakan di Tanjungpinang itu menarik perhatian pelajar karena ada kesamaan kebudayaan dan seni antara Melayu asal Kepulauan Riau dengan Malaysia. Fakta sejarah itu, tambahnya, menunjukkan kebudayaan Melayu diwariskan dari Kerajaan Riau-Lingga-Pahang di Pulau Penyengat. republika.