Hubungan bilateral Indonesia dan Filipina telah terjalin sejak 70 tahun yang lalu. Dalam rentang waktu tersebut, Indonesia dan Filipina telah menjalin kerjasama yang erat dalam menjaga stabilitas dan perdamaian regional serta menjalin kerja sama yang semakin erat dan luas. Di bidang perdagangan, nilai perdagangan Indonesia Filipina pada tahun 2018, meningkat 4 persen. Demikian disampaikan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, dalam sambutanya mewakili pemerintah Indonesia di resepsi Hari Kemerdekaan Filipina ke-121 dan Peringatan 70 Tahun Hubungan Indonesia-Filipina di Jakarta, Rabu (18/06).
“Dengan bangga saya ingin berbagi bahwa pada tahun 2018 saja, nilai perdagangan bilateral kami telah meningkat 4 persen. Pada 2018, dibandingkan dengan tahun awal, dengan total 7,78 miliar dolar AS. Kerjasama pariwisata dan investasi juga telah berkembang pesat. Dan saya yakin bahwa kerja sama ini tidak akan pernah berhenti untuk tumbuh di tahun-tahun mendatang. ”
Sementara itu, Duta Besar Filipina untuk Indonesia Leehiong T. Wee mengatakan Indonesia bagi Filipina lebih dari negara tetangga. Pasca tsunami di Aceh tahun 2014, Filipina adalah negara pertama yang mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Indonesia. Begitu pula sebaliknya, ketika terjadi bencana angin topan di Filipina pada tahun 2013, Indonesia memberikan bantuan untuk rehabilitasi di Marawi di Filipina Selatan. Hal itu menurut Leehiong T. Wee menunjukkan kedekatan di antara kedua negara.