Manajemen PT Freeport Indonesia tetap berkomitmen untuk menyalurkan dana kemitraan bagi pengembangan masyarakat lokal Suku Amungme dan Kamoro serta lima suku kekerabatan di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua. Demikian dikatakan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas di Timika, Jumat.
Bantuan diberikan melalui Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK) yang kini berubah status menjadi yayasan. Wenas mengakui bantuan yang diterima LPMAK jumlahnya pasti berkurang karena reveneu PT Freeport Indonesia juga berkurang. Kalau revenue PTFI berkurang maka secara otomatis satu persen dari itu juga pasti berkurang. Antara