Penerbangan langsung rute Jakarta-Phnom Penh, yang dioperasikan salah satu penerbangan swasta nasional (Citilink Indonesia), diharapkan bisa mendongkrak jumlah wisatawan mancanegara asal Kamboja ke Indonesia. Duta Besar Indonesia untuk Kamboja Sudirman Haseng dalam acara penerbangan perdana Citilink Indonesia rute Jakarta-Phnom Penh di Phnom Penh, Kamboja, Jumat, optimistis jumlah kunjungan wisatawan Kamboja ke Indonesia akan meningkat dua kali lipat. Dengan adanya penerbangan ini jumlah wisman Kamboja bisa meningkat dua kali lipat.
Dia menyebutkan wisatawan Kamboja ke Indonesia pada 2018 meningkat 28 persen, yakni mencapai 8.000 orang dibanding 2017 sebanyak 5.000 orang. Dari segi jumlah memang masih kecil, tapi dari segi persentase meningkat signifikan. Sudirman mengatakan untuk terbang ke Indonesia dari Kamboja biasanya transit selama empat jam. Karena itu menurut Sudirman, dengan adanya kemudahan akses melalui penerbangan langsung, diharapkan menumbuhkan kerja sama bukan hanya di bidang pariwisata, melainkan pula di bidang insfrastruktur, properti, dan perdagangan.