Monday, 24 June 2019 12:14

ASEAN Indo-Pacific Outlook" Diadopsi, Pakar : ASEAN Tunjukkan Posisi di "Driving Seat"

Written by 
Rate this item
(0 votes)
ASEAN Indo-Pacific Outlook" Diadopsi, Pakar : ASEAN Tunjukkan Posisi di "Driving Seat" Foto : ksp.go.id

 

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke - 34 di Bangkok, Thailand, Minggu (23 Juni 2019), menghasilkan sejumlah dokumen. Diantaranya, diadopsinya "ASEAN Indo-Pacific Outlook" oleh para kepala negara di Asia Tenggara. Indonesia merupakan negara anggota ASEAN yang menginisiasi pentingnya bagi Asia Tenggara untuk memiliki naratif tersendiri bagi kawasan Indo-Pacific. Pengamat hubungan internasional dari universitas Padjajaran Bandung, Teuku Rezasyah, mengatakan, dengan resmi diadopsinya "ASEAN Indo-Pacific Outlook", itu artinya 10 negara di Asia Tenggara secara tegas menunjukkan komitmennya sejak dini untuk berada di posisi "Driving Seat" atau "Kursi Penyetir".

Lebih lanjut Reza menambahkan, ASEAN dengan penduduknya yang mencapai sekitar 650 juta jiwa, memiliki peran besar pula dalam memberikan ide terkait kawasan Indo-Pacific. Selain menurut Reza, dalam saat yang bersamaan negara-negara besar yang merupakan mitra ASEAN, juga penting untuk memposisikan asosiasi tersebut sebagai "Sentralitas" di kawasan.

Kalau press leadership dikendalikan oleh driver dibawa entah kemana. Tahu tahu dibawa dilibatkan dalam persaingan Amerika serikat dengan lawan Cina, itu repot. Jadi tepat sekali ibu retno sejak dini mengatakan Asean harus Driving Seat bukan di driver seat.”

Teuku Rezasyah menjelaskan, tugas besar juga menjadi PR 10 negara anggota ASEAN untuk kemudian sepaham berkomitmen mematangkan berbagai butir didalam "ASEAN Indo-Pacific Outlook" di dalam pemerintahan dalam negeri masing-masing. Reza menambahkan, hal itu dilakukan sebelum langkah selanjutnya menjadikan "ASEAN Indo-Pacific Outlook" sebagai suatu kebijakan bagi negara-negara Asia Tenggara.

Indonesia merupakan negara penginisiasi untuk diadopsinya konsep Indo-Pasifik oleh negara-negara ASEAN. Bagi Indonesia konsep tersebut adalah sebuah konsp untuk menjaga perdamaian, stabilitas, serta kesejahteraan di kawasan Indo-Pasifik berlangsung baik di tengah-tengah dinamika geopolitik dan geostrategi yang saat ini berubah dengan cepat. 

Retno Mandasari.

Read 435 times Last modified on Monday, 24 June 2019 13:34