Wednesday, 26 June 2019 11:54

Pelabuhan terintegrasi tekan biaya logistik hingga 45 persen

Written by 
Rate this item
(0 votes)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan ketika diwawancarai awak media di kompleks parlemen di Senayan, Jakarta, Selasa (25/6/2019). Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan ketika diwawancarai awak media di kompleks parlemen di Senayan, Jakarta, Selasa (25/6/2019). Foto : antaranews.com/Dewa Wiguna

 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebut konsep pelabuhan terintegrasi atau "integrated port network" (IPN) diharapkan dapat menekan biaya logistik hingga 45 persen.

Dalam rapat dengan Badan Anggaran DPR RI di Jakarta, Selasa, Luhut menjelaskan konsep tersebut diharapkan sudah bisa diimplementasikan pada 2020 mendatang untuk mendukung "direct call".

Luhut menuturkan, meski telah ada pelayaran langsung tanpa transit (direct call) dari pelabuhan-pelabuhan di Indonesia, kapal-kapal pengangkut itu nyatanya masih melakukan transit di Singapura.

Ia menyebut, Singapura mengakomodasi 32 juta TEUs kontainer di mana dari angka tersebut, separuhnya atau sekitar 17 juta TEUs merupakan kontainer dari Indonesia.

Oleh sebab itu, Indonesia sudah saatnya membutuhkan hub tersendiri. Meski demikian, ia mengakui masih ada masalah yang terjadi dalam penetapan hub pelayaran "direct call", yakni penolakan di daerah. Antara.

Read 332 times Last modified on Wednesday, 26 June 2019 12:25