Kementerian Pertanian bersama Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) siap mengembangkan konsep pertanian konservasi di Sulawesi Tengah guna mendukung Upaya Khusus jagung di lahan kering. Hal tersebut terungkap dalam acara "Sosialisasi Pertanian Konservasi di Sulteng", di Kantor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Propinsi Sulawesi Tengah Palu, Senin.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah, Trie Iriany Lamakampali, menjelaskan, lahan kering di Sulawesi Tengah berjumlah sekitar 5 juta ha. 600-700 ribu ha diantaranya dapat digunakan untuk pengembangan lahan pangan termasuk jagung. Pertanian konservasi diharapkan dapat menghidupkan lahan tersebut, sehingga mampu mendukung pencapaian target luas tambah tanam dan produktivitas dalam kegiatan upata khusus, terutama jagung. (antara)