Rumania diharapkan ikut membantu dalam mempercepat Perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia dan Uni Eropa (I-EU CEPA) yang akan memasuki putaran ke 8. Demikian dikatakan Staf Ahli Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah, di Jakarta, Kamis (28/06/2019), di acara yang menandai akhir dari Rotasi Pertama Kepresidenan Romania untuk Dewan Uni Eropa (the first rotating Presidency of Romania to the Council of the European Union). Selain itu Teuku Faizasyah juga mengharapkan putaran ke-8 perundingan I-EU CEPA yang akan dilaksanakan nanti akan ada banyak kemajuan dan tidak ada lagi putaran-putaran selanjutnya.
“Dan saya meminta dukungan Rumania untuk mempercepat kesimpulan dari Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (I-EU CEPA) yang ambisius ini. Saya senang banyak kemajuan dari perundingan I-EU CEPA minggu lalu di Jakarta dan ada perundingan putaran ke-8. Mari kita berharap bahwa selama putaran negosiasi berikutnya kita dapat mencapai lebih banyak kemajuan dan kita tidak membutuhkan lebih banyak putaran negosiasi lagi,” kata Teuku Faizasyah.
Dalam acara tersebut, Duta Besar Rumania untuk Indonesia Valerica Epure menyerahkan tongkat Kepresiden Dewan Uni Eropa kepada Duta Besar Finlandia untuk Indonesia, Jari Sinkari, yang menandai awal Kepresidenan Finlandia untuk Dewan Uni Eropa. Rumania memegang 6 bulan pertama Trio Presidensi Dewan Uni Eropa, yang dimulai pada 1 Januari 2019, diikuti oleh Finlandia mulai Juli – Desember 2019 dan Kroasia mulai Januari – Juni 2020. A.H.M/VOI.