Pemerintah Indonesia dan Jepang sepakat terus meningkatkan kerja sama yang komprehensif dalam upaya pengembangan di sektor industri manufaktur, di mana langkah strategis ini dinilai mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi kedua negara.Kolaborasi bilateral ini dituangkan melalui penandatanganan framework dokumen antara Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto dengan Ministry of Economy, Trade, and Investment (METI) Jepang, Hiroshige Seko di Osaka, Jepang, Kamis (27/6) waktu setempat.
Airlangga Hartarto lewat keterangan resmi diterima di Jakarta, Kamis mengatakan, dengan adanya kerja sama tersebut bisa mengkompensasikan defisit perdagangan antara Indonesia dan Jepang dalam bentuk capacity building yang sifat dasarnya untuk sektor manufaktur. Misalnya, kapasitas untuk teknik pengelasan atau skill lainnya yang terkait di industri otomotif.
Biro Humas Kemenperin