Sebagai negara yang aktif dalam menjaga perdamaian dunia dengan mengirimkan Pasukan Perdamaian dari tahun 1957, Indonesia didukung penuh dengan keberadaan pusat pelatihan “Indonesia Peace and Security Center” (IPSC) di Sentul, Bogor, Jawa Barat.Masyarakat Indonesia tentunya patut berbangga, sebab saat ini Indonesia menduduki posisi ke – 8 dari 124 negara penyumbang Pasukan Perdamaian terbanyak hingga 3080 personil dengan 106 Pasukan Perdamaian perempuan.
Menteri luar negeri RI, Retno Marsudi, ketika menghadiri Sidang Terbuka dalam Presidensi Indonesia di Dewan Keamanan PBB, Mei 2019, di New York, Amerika Serikat, bahkan pernah menyatakan Indonesia berencana menjadikan IPSC sebagai pintu masuk pusat pelatihan Internasional Pasukan Perdamaian. Sementara, pada kunjungannya di Jakarta, Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Operasi Pemeliharaan Perdamaian, Jean-Pierre Lacroix, ketika dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (27/6/2019) turut menanggapi wacana Indonesia tersebut.Lacroix mengatakan, pihaknya memberikan dukungan sepenuhnya usulan Indonesia untuk menjadikan IPSC, sebagai pusat pelatihan internasional Pasukan Perdamaian. kbrn.