Tim Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) akan menggali potensi daerah untuk mengembangkan ekonomi kreatif pemerintah dan masyarakat di Kota Tomohon, Sulawesi Utara. Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah Kota Tomohon Harold V Lolowang di Tomohon, Selasa.
Berbagai profesi yang masuk dalam tim Bekraf tersebut yaitu kolsultan, psikolog, pengembang produk, perancang, arsitek, seniman, fotografer, videografer dan antropolog. Harold V Lolowang mengatakan, pengembangan ekonomi kreatif di Kota Tomohon dilakukan berdasarkan keunikan dan kearifan budaya lokal yang ada.
Tomohon memiliki beragam potensi yang layak dikembangkan untuk mendukung dan menggerakkan perekonomian daerah melalui badan ekonomi kreatif, di antaranya, potensi pariwisata, perdagangan, kerajinan, seni dan budaya, agroindustri, dan potensi ini dikembangkan melalui kreativitas dan kolaborasi dengan para perajin, petani, pengusaha, seniman dan budayawan. Antara.