Thursday, 04 July 2019 10:21

Hadapi perang dagang, industri Indonesia harus terkoneksi

Written by 
Rate this item
(0 votes)
Partner YCP Solidiance atau konsultan manajemen bisnis, Gervasius Samosir. Partner YCP Solidiance atau konsultan manajemen bisnis, Gervasius Samosir. Foto : antaranews.com/Muhammad Zulfikar

 

Konsultan manajemen bisnis dari Partner  YCP Solidiance, Gervasius Samosir, mengatakanseluruh industri di Indonesia harus terkoneksi dari hulu ke hilir untuk mengatasi dampak perang dagang antara Amerika Serikat dan Republik Rakyat Tiongkok. Gervasius di Jakarta, Rabu mengungkapkan, Indonesia merupakan salah satu produsen minyak sawit mentah terbesar di dunia.

 Menurutnya, hal tersebut harus dikembangkan pemerintah, agar produktivitas dan nilai tambah menjadi naik, sehingga akan banyak investor datang ke Indonesia. Ia berharap, ke depan, pemerintah bisa menegaskan koneksi sumber daya alam dengan ekonomi yang dimiliki Indonesia, untuk mengatasi perang dagang tersebut. Antara.

Read 391 times Last modified on Thursday, 04 July 2019 10:48