Konsultan manajemen bisnis dari Partner YCP Solidiance, Gervasius Samosir, mengatakan, seluruh industri di Indonesia harus terkoneksi dari hulu ke hilir untuk mengatasi dampak perang dagang antara Amerika Serikat dan Republik Rakyat Tiongkok. Gervasius di Jakarta, Rabu mengungkapkan, Indonesia merupakan salah satu produsen minyak sawit mentah terbesar di dunia.
Menurutnya, hal tersebut harus dikembangkan pemerintah, agar produktivitas dan nilai tambah menjadi naik, sehingga akan banyak investor datang ke Indonesia. Ia berharap, ke depan, pemerintah bisa menegaskan koneksi sumber daya alam dengan ekonomi yang dimiliki Indonesia, untuk mengatasi perang dagang tersebut. Antara.