Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama-sama Kedutaan Besar Swiss dan Organisasi Pengembangan Industri PBB (UNIDO) sepakat melanjutkan kerja sama program Smart Fish untuk jangka waktu 2019-2022 yang bertujuan meningkatkan daya saing perikanan nasional. Hal tersebut dikatakan Sekertaris Jenderal KKP Nilanto Perbowo dalam acara penandatanganan perpanjangan Dokumen Program Smart Fish di Jakarta, Kamis.
Menurut Nilanto Perbowo, Program Smart-Fish telah membantu mewujudkan pengembangan sektor perikanan nasional terutama untuk tiga rantai nilai komoditas yaitu rumput laut, ikan pangasius, dan tuna. Ia mencontokan untuk rantai nilai ikan pangasius, program ini telah memperkenalkan metode budi daya baru yang telah meningkatkan efisiensi, kualitas, dan warna daging yang lebih baik, serta peningkatan produksi. Antara/KKP/HUMAS PDSPKP.