Monday, 08 July 2019 10:18

Jejak Bukit Asam di Sawahlunto Saat Masuk Daftar Unesco

Written by 
Rate this item
(0 votes)
Silo bekas tempat penyimpanan batubara di Kota Sawahlunto, Sumbar yang masih merupakan aset PT Bukit Asam unit pertambangan Ombilin, menjadi salah satu bukti kejayaan tambang batubara Sawahlunto pada masa lalu Silo bekas tempat penyimpanan batubara di Kota Sawahlunto, Sumbar yang masih merupakan aset PT Bukit Asam unit pertambangan Ombilin, menjadi salah satu bukti kejayaan tambang batubara Sawahlunto pada masa lalu Foto : antaranews.com/Iggoy el Fitra

 

PT Bukit Asam Tbk bersama dengan Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berhasil memasukkan Sawahlunto ke dalam Daftar Warisan Budaya Dunia Unesco. Sawahlunto yang merupakan salah satu kota tambang masuk ke dalam daftar tersebut dengan nama Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto di Baku, Azerbaijan, Sabtu (6/7).

PT Bukit Asam dalam keterangannya, Minggu (5/7) menyebutkan, PT Bukit Asam menyatakan lebih dari seratus tahun, pertambangan batu bara di Ombilin telah dimulai oleh pemerintah kolonial hingga kini dimiliki oleh BUMN tersebut.

Unit Penambangan Ombilin di Sawahlunto menjadi satu-satunya tambang batu bara bawah tanah di Indonesia.Selain itu, lubang tambang batu bara yang dulu menjadi lokasi penambangan telah diubah menjadi Lubang Pendidikan, yaitu pada Lubang Tambang Sawahluwung. Di Lubang Pendidikan ini, masyarakat dapat melihat dan mempelajari proses penambangan batu bara bawah tanah. antara.

Read 601 times Last modified on Monday, 08 July 2019 10:30