Sebanyak 1.500 personel gabungan diterjunkan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Doni Monardo, mengatakan, pengiriman personel itu berfungsi untuk memberikan pendampingan kepada masyarakat tentang bagaimana mengelola hutan.
Selain itu, memberikan pemahaman kesiapsiagaan dalam menghadapi kebakaran hutan dan lahan. Doni Monardo dalam siaran pers yang diterima Antara, Kamis (11/7) menjelaskan, terjadinya kebakaran hutan dan lahan akan merusak ekosistem hutan, flora, dan fauna penghuni hutan dan cagar biosfer. Lahan gambut dengan ketebalan mencapai 36 meter menjadi area yang paling rentan terjadi kebakaran lahan. Pusdatinmas BNPB/Antara.