Nilai tukar rupiah dalam transaksi antarbank di Jakarta pada Kamis (11/7) pagi menguat, seiring sinyal kebijakan moneter longgar oleh Bank Sentral Amerika, The Federal Reserve.
Seperti dikutip Antara, rupiah menguat 67 poin menjadi 14.065 rupiah per dolar Amerika dibanding posisi sebelumnya 14.132 rupiah per dolar Amerika.
Analis Bank Mandiri,Rully Arya Wisnubroto, di Jakarta, Kamis mengatakan, penguatan rupiah karena dampak testimoni Gubernur The Fed,Jerome Powell, Rabu (10/7).
Powell menegaskan bahwa Fed akan bertindak sebagaimana mestinya untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi Amerika. Antara.