Thursday, 11 July 2019 13:39

Rupiah Menguat Seiring Sinyal Pelonggaran Moneter Bank Sentral Amerika

Written by 
Rate this item
(1 Vote)
Petugas jasa penukaran valuta asing memeriksa lembaran mata uang rupiah dan dolar AS di Jakarta. Petugas jasa penukaran valuta asing memeriksa lembaran mata uang rupiah dan dolar AS di Jakarta. Foto : antaranews.com/Puspa Perwitasari

 

Nilai tukar rupiah dalam transaksi antarbank di Jakarta pada Kamis (11/7) pagi menguat, seiring sinyal kebijakan moneter longgar oleh Bank Sentral Amerika, The Federal Reserve. 

Seperti dikutip Antara, rupiah menguat 67 poin menjadi 14.065 rupiah per dolar Amerika  dibanding posisi sebelumnya 14.132 rupiah per dolar Amerika. 

Analis Bank Mandiri,Rully Arya Wisnubroto, di Jakarta, Kamis mengatakan, penguatan rupiah  karena dampak testimoni Gubernur The Fed,Jerome Powell, Rabu (10/7).  

Powell menegaskan bahwa Fed akan bertindak sebagaimana mestinya untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi Amerika.  Antara.

Read 417 times Last modified on Thursday, 11 July 2019 14:47