Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sinun Petrus Manuk kepada Antara di Kupang, Senin mengemukakan permintaan tepung kelor yang diproduksi BUMDes M'rian di Desa Kufeu, Kabupaten Malaka, ke Jepang sebanyak 40 ton per minggu.
Ia mengatakan, tim dari Jepang sudah berkunjung ke Desa Kufeu untuk meneliti kondisi tanah, air, batang serta daun kelor dan mendapati hasil berupa kelor organik yang sesuai dengan kebutuhan pasar di negara itu. Dijelaskannya, pemerintah provinsi telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Malaka serta pemerintah desa dan pengelola BUMDes M'rian untuk meningkatkan produksi untuk menjawab permintaan ekspor.
Antara/Dok. Dinnas PMD Provinsi NTT.