(Voinews) Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mendukung PT Dirgantara Indonesia (DI) Persero untuk memperluas pemasaran produk-produknya/ terutama CN-235 ke pasar internasional. Hal itu dikatakan Prabowo saat menyaksikan penandatanganan MoU tentang kerja sama penjualan dan pengembangan pesawat CN-235 antara PTDI dengan Jet Investment Group SARL, di Hanggar Fixed Wing Final Assembly Line, PTDI Bandung, Jawa Barat Rabu.Penandatanganan MoU antara PTDI dan Jet Investment Group SARL dilaksanakan oleh Direktur Utama PTDI Marsda TNI Gita Amperiawan dan CEO Jet Investment Group SARL Yves-Michel Deloche/ disaksikan seluruh jajaran direksi serta Komisaris PTDI. Dia mengungkapkan, beberapa negara telah menyatakan minat terhadap pesawat CN-235, seperti Afrika, Timur Tengah/ Amerika Latin dan beberapa negara Asia dan Eropa. Oleh karena itu, momentum ini harus dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh PTDI. Oleh karena itu, Prabowo berharap PTDI dapat meningkatkan kapasitas produksinya dari saat ini empat unit pesawat CN-235 per tahun, dapat meningkat menjadi 24 unit per tahun pada tiga tahun mendatang.ANTARA
(Voinews) Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) Abdullah Azwar Anas mengatakan terdapat potensi belanja pemerintah senilai Rp1.200 triliun yang dapat menjadi peluang pasar bagi produk Usaha Mikro/ Kecil dan Menengah (UMKM).Hal itu dikatakan Azwar Anas dalam Peluncuran Aplikasi Pelaporan Pengadaan Barang dan Jasa secara daring seperti dilaporkan Antara di Jakarta, Rabu. LKPP diamanatkan oleh Presiden Jokowi untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri sehingga 40 persen pengadaan barang dan jasa pemerintah dapat berasal dari UMKM. Untuk itu LKPP saat ini sedang menjalankan program pembuatan e-katalog nasional, sektoral dan lokal/ untuk menampung produk-produk UMKM berupa barang dan jasa yang dapat digunakan oleh pemerintah. LKPP juga sedang mempersiapkan toko daring untuk memproses transaksi jual dan beli produk UMKM. Sejak Januari sampai Maret 2022 mendatang ia menargetkan terdapat 200 ribu produk UMKM yang masuk ke dalam e-katalog. Produk yang telah masuk ke dalam e-katalog akan selamanya terdaftar kecuali barang tersebut telah kadaluwarsa.ANTARA
(Voinews) Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani optimistis ekonomi triwulan I-2022 tumbuh lebih tinggi daripada triwulan I-2021 meski ada COVID-19 varian Omicron/ karena karakternya yang berbeda dari varian Delta, sudah masifnya vaksinasi dan masih berlangsungnya ekonomi. Hal itu dikataakan Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Rabu. Dengan demikian dalam sisa waktu dua bulan pada triwulan I-2022 yang terdapat kemungkinan puncak kasus Omicron, pemerintah diharapkan tetap bisa menangani varian tersebut secara baik, masyarakat bisa turut serta untuk mencegah peningkatan kasus dan kegiatan ekonomi tetap terjaga meski akan mengalami sedikit pelemahan. Bendahara Negara tersebut mengatakan meski terdapat kenaikan kasus Omicron, strategi penanganannya kini berbeda dengan varian Delta, terutama jika dikaitkan dengan mobilitas masyarakat dan aktivitas ekonomi yang masih tetap bisa berjalan. ANTARA
(Voinews) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) fokus untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah industri melalui hilirisasi di sektor industri berbasis agro, berbasis bahan tambang dan mineral serta berbasis migas dan batu bara pada 2022. Hal itu disampaikan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita saat rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI yang disiarkan di Jakarta, Rabu. Menperin menjelaskan, pada 2021, rasio Volume Ekspor Bahan Baku terhadap Produk Hilir adalah sebesar 9,27 persen bahan baku dibanding 90,73 persen produk hilir. Sedangkan untuk ragam jenis pada 2021 terdapat 168 jenis produk hilir kelapa sawit. Hilirisasi kelapa sawit disebut menjadi penting karena minyak sawit yang diolah menjadi margarin, menghasilkan nilai tambah dua kali lipat, menjadi sabun mandi menghasilkan nilai tambah tiga kali lipat, jika dapat dijadikan kosmetik nilai tambahnya mencapai enam kali lipat. Terkait dengan program B30, program ini telah berhasil menghemat devisa sebesar 4,54 miliar dolar AS dan mengurangi emisi hingga 24,4 juta ton CO2. ANTARA