Sumarno

Sumarno

30
November

 

(voinews.id) Paviliun Indonesia menarik perhatian publik di bazar Internasional PFOWA Charity Bazaar 2021 yang diselenggarakan Kementerian Luar Negeri Pakistan baru – baru ini.Hal itu disampaikan Kedutaan Besar RI di Islamabad dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.The Pakistan Foreign Office Women’s Association (PFOWA) Bazaar adalah acara tahunan kalangan diplomatik di Pakistan untuk mengumpulkan dana bagi masyarakat yang kurang mampu.Ibu negara Pakistan Begum Samina Alvi dalam sambutannya mengatakan kepedulian terhadap sesama menjadikan manusia lebih baik.

Samina Alvi yang mengunjungi Paviliun Indonesia menyampaikan kekagumannya terhadap keindahan dan kekayaan budaya Indonesia.Kegiatan itu menurut  KBRI mendapat sambutan meriah dari para pengunjungtermasuk para duta besarpengusahapejabat dan akademisi.Sementara itu Ketua Dharma Wanita Persatuan KBRI Islamabad Irina Tugio mengatakan, kegiatan itu dimanfaatkan untuk memamerkan berbagai macam produk Indonesia, termasuk produk kerajinan dan kain tradisional untuk menunjukkan kekayaan budaya Indonesia.antara

30
November

 

(voinews.id)Ketua Dewan Perwakilan Rakyat  RI Puan Maharani meminta pemerintah memperketat pengawasan pelaksanaan aturan karantina di Indonesia untuk mengantisipasi masuknya COVID-19 Varian Omicron.Puan Maharani melalui keterangan tertulis seperti dikutip Antara  di Jakarta Senin mengatakan, kasus COVID-19 Varian Omicron sudah terjadi di sejumlah negara di luar Afrika.

Pengetatan karantina perlu dilakukan untuk semua suspek sebagai upaya deteksi dini dan mencegah masuknya varian baru di Indonesia.Varian B.1.1529 Omicron pertama kali ditemukan di Botswana, Afrika Selatan.Namun kini sejumlah negara Afrika dan Hong Kong mulai melaporkan temuan kasus varian tersebut.Antara

29
November

 

(voinews.id) Otoritas kesehatan Belanda mendeteksi 13 kasus positif virus Corona (COVID-19) varian Omicron di wilayahnya.Kasus-kasus varian Omicron itu terdeteksi dari para penumpang pada dua penerbangan asal Afrika Selatan (Afsel).Dilansir dari AFP, Senin (29.11.2021) ke-13 kasus Corona varian Omicron itu terdeteksi setelah sekitar 61 dari total 600 wisatawan yang menumpang dua penerbangan maskapai KLM dinyatakan positif Corona setibanya di Bandara Schiphol.

Amsterdam pada Jumat (27.11) Menteri Kesehatan Belanda, Hugo de Jonge menyatakan 'tidak terpikirkan' ada kasus lanjutan untuk varian Omicron di Belanda.Varian Omicron disebut-sebut lebih menular dari varian-varian COVID lainnya yang sudah ada.Detik

29
November

 

(voinews.id) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendorong negara-negara di dunia untuk tidak memberlakukan larangan perjalanan bagi negara-negara Afrika di tengah kekhawatiran penyebaran virus Corona (COVID-19) varian Omicron. WHO mendesak negara-negara mematuhi sains daripada memberlakukan larangan terbang.Dilansir Associated Press dan AFP, Senin (29.11.2021) kritikan itu dilontarkan oleh Direktur Regional WHO untuk Afrika,Matshidiso Moeti dalam pernyataan pada Minggu (28.11) waktu setempat.

Matshidiso Moeti mengatakan,pembatasan perjalanan mungkin memainkan peran dalam sedikit mengurangi penyebaran COVID-19 tetapi memberi beban berat pada kehidupan dan mata pencaharian.Ia menambahkan, jika pembatasan diterapkan mereka tidak boleh bersifat invasif atau mengganggu dan harus berbasis ilmiah.Detik