Sumarno

Sumarno

05
November

 

(voinews.id) Pemerintahan Joe Biden menyetujui penjualan 280 rudal udara-ke-udara AIM-120C ke Arab Saudi senilai 650 juta dolar AS atau Rp9,3 triliun Pentagon memberi tahu Kongres tentang penjualan itu pada Kamis dikutip Reuters. Jika disetujui oleh Kongres ini akan menjadi penjualan besar komoditas militer asing pertama ke Arab Saudi sejak Presiden AS Joe Biden menjabat.

Paket penjualan senjata tersebut akan mencakup 280 rudal udara-ke-udara jarak menengah dengan kualitas lebih tinggi (AIM-120C-7C-8 AMRAAM) bersama dengan 596 peluncur rel rudal LAU-128 peralatan pendukung suku cadang serta dukungan teknis dan logistik. Meskipun telah disetujui oleh Departemen Luar Negeri AS pemberitahuan tersebut tidak menunjukkan bahwa sebuah kontrak telah ditandatangani dan negosiasi sudah selesai. (antara)

05
November

 

(voinews.id) Eropa mencatat kenaikan 55 persen dalam kasus COVID-19 dalam empat pekan terakhir meskipun vaksin tersedia. Hal itu seharusnya menjadi "suatu peringatan" bagi kawasan lain. Demikian dikatakan Direktur WHO urusan darurat Mike Ryan dalam konferensi pers Kamis dikutip Reuters. Ryan mengatakan beberapa negara Eropa memiliki "cakupan vaksinasi yang kurang optimal" meskipun vaksin tersedia.

Beberapa negara Eropa telah melaporkan kenaikan bahkan lonjakan kasus harian COVID-19. Kasus harian COVID-19 di Jerman Kroasia Slovenia dan Slovakia menyentuh rekor tertinggi. Hal yang sama terjadi di Rusia Polandia Ukraina Belgia dan Austria. (antara)

05
November

 

(voinews.id) Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan positif ekonomi Indonesia sebesar 3,51 persen secara year on year (yoy) pada triwulan III 2021. Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers di Jakarta Jumat mengatakan pertumbuhan ini lebih rendah dibandingkan kuartal II-2021 yang tumbuh sebesar 7,07 persen. Sehingga secara secara quarter to quarter tumbuhnya 1,55 persen.

Margo menjelaskan hal ini dilatarbelakangi oleh Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berdampak pada terbatasnya mobilitas masyarakat. Margo menuturkan perlambatan ekonomi pada triwulan III-2021 turut dialami oleh beberapa negara mitra dagang Indonesia seperti Tiongkok Amerika Serikat Singapura Korea Selatan Hong Kong Uni Eropa dan Vietnam. (antara)

05
November

 

(voines.id) Menteri Keuangan Sri Mulyani menyerukan dorongan realisasi pendanaan iklim untuk negara berkembang dalam pertemuan Conference of the Parties (COP) 26 di Glasgow Skotlandia. Dalam keterangan resminya Jumat Sri Mulyani mengatakan Indonesia memandang perlu adanya kejelasan sejauh mana komitmen pendanaan sebesar USD 100 miliar oleh negara-negara maju telah direalisasikan. Hal ini untuk mengidentifikasi jumlah yang tersisa dan menyusun strategi untuk menutup kesenjangan dengan mempertimbangkan kebutuhan negara-negara berkembang.

Sri Mulyani juga menyampaikan pentingnya pendanaan adaptasi secara signifikan termasuk pendanaan berbasis hibah. Hal ini mengingat banyak negara berkembang rentan menghadapi tantangan COVID-19. Selain itu diharapkan agar negara berkembang dapat memperoleh mekanisme pendanaan yang mudah diakses fleksibel dan dengan prosedur yang sederhana. (antara)