Sumarno

Sumarno

30
June

 

(voinews.id) Pemerintah Bulgaria akan mengusir 70 staf diplomatik Rusia. Ini merupakan pengusiran terbesar oleh negara Balkan. Perdana Menteri Bulgaria Kiril Petkov seperti dilansir dari kantor berita AFP, Rabu (29/6) mengatakan, setiap orang yang bekerja melawan kepentingan Bulgaria akan dipanggil untuk kembali ke negara mereka.

Kementerian Luar Negeri Bulgaria menyatakan, mereka yang diidentifikasi sebagai ancaman terhadap keamanan nasional tersebut harus pergi sebelum 3 Juli. Sebelumnya beberapa negara Eropa telah mengusir para diplomat Rusia setelah invasi Moskow ke Ukraina pada 24 Februari. Rusia pun membalas pengusiran itu dengan cara yang sama. detik

30
June

 

(voinews.id) Dinas keamanan Ukraina menyatakan telah menangkap seorang mantan agen KGB, dinas keamanan era Uni Soviet di wilayahnya. Mantan agen KGB itu dituduh membantu mengarahkan serangan rudal Rusia, yang menewaskan puluhan tentara Ukraina di sebuah fasilitas militer di wilayah barat negara itu pada Maret lalu.

Dilansir Reuters, Rabu (29/6), identitas agen Rusia yang ditangkap Ukraina itu tidak diungkap ke publik. Namun Dinas Keamanan Ukraina, SBU, dan jaksa setempat dalam pernyataannya menjelaskan, tersangka telah mengirimkan sejumlah lokasi target di pusat pelatihan militer Yavoriv ke beberapa kontak dalam badan-badan Rusia yang tidak disebutkan, menggunakan aplikasi pesan Telegram.detik

30
June

 

(voinews.id) Puluhan orang masih hilang setelah serangan rudal Rusia di sebuah pusat perbelanjaan di Kremenchuk, Ukraina, dua hari lalu, yang menewaskan sedikitnya 18 orang. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dilansir kantor berita Reuters dan Channel News Asia, Rabu (29/6) mengatakan, Rusia dengan sengaja membunuh warga sipil ketika menggempur mal di Kremenchuk.

Sementara itu Pemerintah Rusia berdalih, pasukannya menembakkan rudal ke depot senjata di Kremenchuk dan ledakannya memicu kebakaran di mal yang ada di dekat lokasi.detik

29
June

 

(voinews.id) Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengunjungi lokasi serangan rudal Rusia di sebuah pusat perbelanjaan di kota Kremenchuk. Korban jiwa akibat serangan itu telah bertambah menjadi 18 orang. Dilansir dari kantor berita AFP Rabu (29/6/2022) berbicara melalui video dari ibu kota Kiev, pemimpin Ukraina itu menyampaikan hal tersebut kepada Dewan Keamanan PBB pada Selasa (28/6) waktu setempat.

Dia juga meminta anggota Dewan, termasuk Rusia untuk mengheningkan cipta selama satu menit bagi mereka yang telah tewas dalam perang di Ukraina. detik