PT Angkasa Pura II (Persero) akan memperketat pengawasan kedatangan penumpang internasional dari sejumlah negara seperti Korea Selatan, Italia, Iran, dan Jepang.Kebijakan ini dilakukan setelah terjadinya eskalasi dampak virus corona (Covid-19) di beberapa negara tersebut.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin di Jakarta, Rabu, mengatakan pihaknya harus berkoordinasi dengan maskapai nasional dan internasional yang melayani rute-rute dari dan ke negara tersebut, seperti Garuda Indonesia, Japan Airlines, dan Korean Air.Sementara ini, penerbangan langsung dari dan ke Iran, maupun Italia belum tersedia dari Indonesia. antara
Duta Besar Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok dan Mongolia Djauhari Oratmangun mengatakan manufaktur Tiongkok kemungkinan akan kembali menggeliat pada April 2020.Kembali menggeliatnya sektor manufaktur di Tiongkok diperkirakan akan terjadi jika tren wabah Virus Corona atau Covid-19 mulai menurun.Djauhari pada Rapat Kerja Kementerian Perdagangan di Jakarta, Rabu, mengatakan, dunia usaha di Tiongkok akan kembali mulai menggeliat dengan kemungkinan menurunnya wabah Covid-19 di Tiongkok.
Ia menyampaikan Indonesia perlu cermat melihat kebutuhan Tiongkok saat ini dan nanti saat pemulihan negara itu dari mewabahnya Covid-19.Djauhari meyakini aktivitas ekspor dan impor di Tiongkok akan kembali melaju pada semester II tahun ini. antara
Presiden RI Joko Widodo berharap angka kemiskinan ekstrem dapat ditekan hingga posisi nol pada 2024.Hal itu disampaikan Presiden melalui pengantarnya dalam Rapat Terbatas Strategi Percepatan Pengentasan Kemiskinan di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu.Presiden mengatakan merujuk data Badan Pusat Statistik, Indonesia telah berhasil menurunkan angka kemiskinan sebesar 11,22 persen pada 2015, menjadi 9,22 persen pada 2019.
Presiden, Jokowi menekankan angka di bawah 10 persen tersebut adalah pencapaian yang sangat baik.Namun, dia menyatakan pekerjaan besar belum selesai dalam rangka menurunkan angka kemiskinan.Presiden meminta seluruh kementerian dan lembaga lebih fokus lagi dalam menyasar penduduk yang sangat miskin. Antara
Juru bicara Presiden bidang sosial Angkie Yudistia mengatakan pemerintah telah mulai mengobservasi 188 warga negara Indonesia yang dievakuasi dari kapal pesiar World Dream di Hong Kong ke Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.Angkie dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu menyampaikan proses observasi terhadap 188 WNI asal kapal pesiar World Dream akan berjalan selama 14 hari kedepan.Observasi dilakukan layaknya diterapkan terhadap WNI yang dievakuasi dari Wuhan, Tiongkok, yang sebelumnya menjalani karantina di Pulai Natuna, namun ada beberapa peningkatan dari sisi fasilitas dan prosedur penanganan yang ketat.
Semua sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh badan kesehatan dunia, WHO. Angkie mengatakan, hingga saat ini, seluruh WNI yang dievakuasi dari kapal pesiar World Dream dinyatakan negatif terjangkit virus corona atau COVID-19.Namun, proses observasi wajib dilakukan untuk memastikan saat WNI pulang ke keluarga masing-masing dinyatakan dalam kondisi sehat dan tidak menimbulkan potensi penyebaran virus.Pemerintah juga memastikan akan memulangkan 68 WNI dari kapal pesiar Diamond Princess asal Yokohama, Jepang. antara