Presiden Republik Guinea Alpha Conde minta Indonesia merealisasikan kerja sama investasi dan pembangunan serta membentuk tim khusus untuk implementasi di semua bidang prioritas bagi kedua negara.Keterangan Kedutaan Besar RI Dakar yang diterima Kantor Berita Antara London, Sabtu menyebutkan, hal itu disampaikan Presiden Alpha Conde dalam pertemuan dengan Duta Besar RI di Dakar, Mansyur Pangeran saat berkunjung ke Istana Negara Conakry.Disebutkan, pertemuan itu dimaksudkan untuk mendorong percepatan implementasi peningkatan kerjasama bilateral khususnya guna menerobos pasar non-tradisional di Wilayah Kerja KBRI Dakar.
Duta Besar RI Mansyur Pangeran juga melakukan pertemuan dengan Menteri Investment and Public Sector Partnership, Gabriel Curtis serta Menteri Mines and Geology, Abdoulaye Magassouba.Dalam pertemuan berlangsung dalam suasana akrab penuh antusiastik, Presiden Alpha Conde juga mengharapkan kerjasama riil dengan Indonesia secepatnya diwujudkan.Demikian juga pertemuan dengan Menteri Gabriel Curtis dan Menteri Abdoulaye Magassouba, kedua menteri mengharapkan segera dibentuknya tim kerja yang dapat segera mewujudkan kerjasama konkrit di bidang prioritas yang diharapkan kedua pihak. antara
Staf Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Hermanto Yuandhi Wibowo meminta agar bantuan kapal ekowisata bahari dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat pesisir.Hermanto Yuandhi Wibowo, Sabtu mengatakan, Kapal bantuan tersebut tentu untuk mendukung pengawasan di wilayah perairan Mekko, tetapi juga harus bisa mendatangkan keutungan bagi kelompok dan masyarakat di pesisir Mekko.
Dia mengemukakan hal itu, ketika menyerahkan bantuan kapal ekowisata bahari kepada Kelompok Bangkit Muda Mudi, di Dusun Meko, Kecamatan Witihama, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).Hermanto juga meminta kepada kelompok penerima bantuan kapal untuk melaporkan keuntungan yang diperoleh dari pemanfaatkan kapal ekowisata bahari ini secara rutin ke Kementerian Kelautan dan Perikanan. antara
Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah mengajak investor asing Shanghai Electric Power Construction (SEPC) dan Shanghai University of Electric Power (SUoEP) kembangkan listrik di Indonesia.Informasi tertulis yang diterima Kantor Berita Antara di Jakarta, Sabtu menyebutkan,Menteri Ida Fauziyah mengatakan, tujuan kunjungan kerjanya yakni mengawal investasi asing khususnya di bidang energi listrik dan menjajaki potensi kerja sama bidang ketenagakerjaan.Ida Fauziyah saat diterima Deputi Manajer SEPC Shen Gangyi di Linhong Road, Changning District, Shanghai, Tiongkok Sabtu mengatakan, saat ini, kebutuhan akan energi (listrik) di Indonesia sangat tinggi sehingga membutuhkan berbagai sumber daya diantaranya dana dan manusia untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Karena itu, Indonesia sangat mendukung investasi Shanghai Electric Power Construction dalam pemenuhan kebutuhan energi listrik di Indonesia.Menteri Ida menegaskan untuk mendukung investasi bidang energi listrik diperlukan tenaga-tenaga professional yang dapat mengisi jabatan-jabatan yang dibutuhkan di perusahaan-perusahaan.Dalam kesempatan pertemuan tersebut, Menteri Ida menyatakan pihaknya akan terus berusaha mendukung iklim investasi di Indonesia bagi para investor asing dengan terus memperbaiki iklim ketenagakerjaan di Indonesia. antara
Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi memastikan Bandara Internasional Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan beroperasi penuh pada akhir Maret 2020 atau sebelum Hari Raya Idul Fitri 2020.Budi Karya di Kulon Progo, Sabtu, mengatakan, pihaknya bersama Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara, PT Kereta Api Indonesia, dan Aangkasa Pura I untuk memastikan antarmoda transportasi pendukung pengoperasian Bandara Internasional Yogyakarta (BIY) atau Yogyakarta International Airport.
Antarmoda yang perlu disiapkan, yakni kereta api yang jarak tempuh relatif singkat, kombinasi dengan bus.Budi Karya usai meninjau kesiapan pembangunan fisik Bandara Internasional Yogyakarta mengharapkan jam keberangkatan harus ada kepastian, paling tidak satu jam satu kali.Terkait progres pembangunan fisik Bandara Internasional Yogyakarta, Budi Karya memastikan progres pembangunan sudah sesuai rencana pembangunan, dan dapat diselesaikan pada Maret 2020. antara