Sumarno

Sumarno

14
November

 

Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia -Asita Sumatra Utara, Solahuddin Nasution, mengatakan, ledakan bom di Kepolisian Resor Kota Besar, Rabu pagi, belum berdampak langsung ke pariwisata, dan tidak ada pembatalan kunjungan ke Sumatra Utara.Seperti dikutip Antara, Solahuddin di Medan, Rabu menjelaskan, hingga saat ini tidak ada pembatalan kedatangan ke Sumatra Utara,  walau sudah ada pertanyaan soal keamanan di Sumatra Utara  pascaledakan bom, dari mitra kerja dalam dan luar negeri.

Asita berharap, kasus bom itu bisa diungkap kepolisian secepatnya, termasuk upaya meningkatkan keamanan di Sumatra Utara.Menurutnya, kerja cepat kepolisian mengusut kasus ledakan bom dan pernyataan Gubernur Sumatra Utara,  Edy Rahmayadi, yang meyakinkan masyarakat bahwa Sumatra akan kondusif, sangat membantu menimbulkan ketenangan masyarakat. antara

14
November

 

Pemerintah Indonesia akan memasang prasasti di Kepulauan Ayau, kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, yang merupakan pulau terluar perbatasan Indonesia dengan negara tetangga Republik Palau.Seperti dikutip Antara, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Papua Barat, Baesarah Wael, di Waisai, Rabu mengatakan, pemerintah Provinsi Papua Barat telah melakukan koordinasi dengan pemerintah Kabupaten Raja Ampat untuk pemasangan prasasti, yang dijadwalkan berlangsung pada awal Desember.

Selain prasasti yang diserahkan oleh Kementerian Dalam Negeri pada tahun 2008 ini, akan dipasang juga prasasti dari pemerintah Provinsi Papua Barat dan kabupaten Raja Ampat di Kepulauan Ayau, sebagai tanda bahwa kepulauan tersebut adalah wilayah Indonesia yang terus dijaga dan dilestarikan. antara

14
November

 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta pengamanan terhadap seluruh wilayah di Indonesia dapat lebih diperketat setelah adanya peristiwa bom bunuh diri di Medan, Sumatra Utara,  Rabu (13/11). Airlangga Hartarto usai mengikuti acara Rapat Koordinasi Pemerintah Pusat dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah 2019 di Sentul, Bogor, Rabu menyayangkan terjadinya peristiwa teror bom tersebut, sebab akan berpeluang mengganggu kestabilan perekonomian nasional.

Sementara Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan juga meminta kepada para investor serta masyarakat Indonesia  tidak takut terhadap adanya serangan teror bom bunuh diri tersebut.Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengatakan, peristiwa bom bunuh diri itu akan menjadi pintu masuk untuk memberantas jaringan teror di wilayah tersebut. antara

14
November

 

Presiden Indonesia Joko Widodo  meminta aparat penegak hukum untuk lebih mengedepankan cara-cara preventif dalam bertindak.Presiden menyampaikan hal tersebut di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu, saat pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Indonesia Maju Pemerintah Pusat dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah 2019, yang dihadiri para menteri kabinet Indonesia Maju, gubernur, bupati, wali kota, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah provinsi dan kabupaten atau kota, kepala pengadilan negeri dan pengadilan tinggi, kepala kejaksaan tinggi dan kejaksaan negeri, kepala kepolisian daerah, kepala kepolisian resor, serta para kepala lembaga negara terkait, sejumlah 2.693 orang.

Seperti dikutip Antara, Presiden Joko Widodo juga meminta agar tidak ada kriminalisasi kebijakan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum.Selain itu, Presiden meminta agar jajaran TNI dan Kepolisian Indonesia berhati-hati dalam mengambil tindakan sekecil apa pun. antara