Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti mengajak negara-negara Meksiko, Indonesia, Korea, Turki, Australia (MIKTA) menjalin kerja sama bisnis, investasi, dan perdagangan dengan lebih dari 500 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia.La Nyalla Mahmud Mattalitti ketika memimpin sidang sesi kedua ketua-ketua parlemen MIKTA yang diselenggarakan di Meksiko mengatakan, MIKTA dapat berkolaborasi dengan Indonesia di pelbagai bidang ekonomi kreatif termasuk industri kuliner, mode dan kecantikan, perfileman dan animasi, inovasi digital, penyiaran media baru, belanja online, dankerajinan tangan.
Melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, dia menjelaskan di era otonomi daerah sekarang ini ada banyak peluang usaha baru di berbagai daerah di Indonesia yang dapat digarap mitra bisnis di negara-negara MIKTA lainnya.Ia menjelaskan di Indonesia sekarang berkembang ekonomi kreatif dalam berbagai bentuk dan tingkatannya dan bahkan sektor tradisional pun mulai beralih menggunakan platform digital, termasuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang jumlahnya sudah mencapai lebih dari 62 juta unit.ant.
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menyampaikan perkembangan terakhir tentang Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dan beberapa perundingan yang akan diprioritaskan untuk segera diselesaikan pada 2020.Prioritas perundingan Internasional tersebut, yaitu Indonesia-Tunisia Preferential Trade Agreement, Indonesia-Maroko Preferential Trade Agreement, Indonesia-Maroko Preferential Trade Agreement, Indonesia—Uni Eropa Comprehensive Economic Partnership Agreement, dan Indonesia—Turki Comprehensive Economic Partnership Agreement.
Agus Suparmanto di Jakarta Jumat berharap semoga apa yang diamanatkan dapat tercapai untuk meningkatkan ekonomi rakyat Indonesia.ant.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan kinerja perekonomian Indonesia masih tumbuh berkualitas, meski melambat pada triwulan III 2019.Airlangga Hartarto dalam pernyataan di Jakarta, Jumat mengatakan, meski terjadi perlambatan, pencapaian ini masih lebih baik dibandingkan beberapa negara peer lainnya di ASEAN di antaranya Malaysia, Thailand, dan Singapura.
Airlangga mengatakan perlambatan pada triwulan III 2019 tidak terlalu mempengaruhi kinerja perekonomian nasional yang sepanjang tahun ini mengalami tantangan dari kondisi global.Ia menambahkan fenomena tren perlambatan pertumbuhan ekonomi tidak hanya dialami oleh Indonesia, namun sebagian besar negara di dunia.Ia menegaskan, kinerja ekonomi Indonesia sepanjang 2019 cukup baik secara fundamental karena banyak negara justru mengalami perlambatan ekonomi yang lebih dalam, misalnya Tiongkok, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.ant.
Bos perusahaan konglomerasi asal Hong Kong Lan Kwai Fang Group, Allan Zeman, mulai tertarik potensi investasi properti di Indonesia.Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di kantornya di Jakarta, Jumat.Menurut Luhut, prospek investasi yang ingin dimasuki perusahaan yang bergerak di bidang properti, hiburan, dan gaya hidup itu sangat bagus di Indonesia.
Dia juga menyebut Allan sempat meminta sejumlah syarat untuk bisa masuk ke Indonesia.Meski belum mengetahui besaran investasi yang akan ditanamkan, Luhut meminta agar nilainya tidak tanggung-tanggung.Bahkan ia mengaku meminta investor tersebut bisa membawa miliaran dolar Amerika.ant