Kementerian Pertanian berupaya memacu dan meningkatkan volume ekspor pertanian, termasuk ekspor tanaman hias ke 29 negara.Kebijakan yang telah dijalankan guna meningkatkan ekspor yakni kemudahan atau pemangkasan waktu pengurusan dokumen perizinan.
Direktur Jenderal Hortikultura, Suwandi di Bogor Kamis mengatakan dampak nyata dari kebijakan ini yakni berdasarkan data Badan Pusat Statistik, ekspor tanaman hias Januari hingga Mei 2019 mencapai 1.903 ton, sehingga naik 27 persen dibandingkan Januari hingga Mei 2018 yang hanya 1.494 ton.Kemudian, usaha budidaya tanaman hias di Kabupaten Bogor meraup puluhan miliar dari penjualan melalui ekspor.
Humas Kementan.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita melakukan diplomasi dagang ke Republik Rakyat Tiongkok guna meningkatkan, ekspor tiga komoditas. Ketiga komoditas tersebut adalah minyak sawit mentah (CPO), sarang burung walet, dan buah-buahan. Lobi dimulai dengan pertemuan antara delegasi RI dengan perkumpulan pengusaha dalam forum investasi untuk menggadakan ekspor sarang burung walet.
Indonesia menargetkan nilai ekspor komoditas tersebut menembus 1 miliar dolar Amerika per tahun. Enggartiasto Lukita dalam keterangan tertulis, Kamis (18/7) mengatakan, Indonesia merupakan produsen sarang burung walet terbesar di dunia. Sedangkan Tiongkok merupakan konsumen terbesar sarang burung walet dalam skala global.
republika.
Konsulat Jenderal Australia di Makassar Richard Mathews menemui sejumlah kepala daerah di Papua Barat untuk membahas pendidikan, kesehatan hingga pendataan penduduk asli Papua di daerah tersebut. Richard, di Manokwari, Kamis, mengatakan, ada beberapa program Australia yang dilaksanakan di kawasan timur Indonesia. Salah satunya di Papua Barat. Oleh karena itu, pihahnya, bermaksud meminta masukan dari pemerintah daerah terkait program Australia di daerah ini, terutama program pendataan penduduk asli Papua yang dilaksanakan bersama Kompak.
Dalam pendataan ini, Kompak melibatkan pemuda kampung. Uji coba di 14 kampung Kabupaten Sorong dinilai berhasil dan pola serupa sedang dilaksanakan di kampung lain. Sebelum bertolak kembali ke Makassar, Konjen AS pun menyempatkan waktu berdiskusi dengan sejumlah awak media di Manokwari, untuk menggali informasi terkait pembangunan di Papua Barat. Antara.
Konsulat RI di Vanimo menggelar pertemuan dengan pengusaha Papua Nugini yang dikemas dalam “meeting and gethering”, Kamis (18/7) malam.Kegiatan yang diikuti 50 pengusaha asal Papua Nugini tersebut bertujuan untuk memberitahukan adanya rencana “Trade Expo Indonesia (TEI) 2019 yang akan dilaksanakan di Jakarta, Oktober mendatang, sekaligus mengundang mereka untuk menghadirinya.
Dalam kegiatan yang berlangsung dengan penuh kekeluargaan itu, juga dihadiri perwakilan dan Bank Indonesia Provinsi Papua yang membuka stand kecil untuk memamerkan berbagai produk UMKM binaannya, seperti ikan tuna kaleng, rendang, dan aneka kerupuk.Konsul RI di Vanimo, Abraham Lebelauw kepada Antara di Vanimo, mengakui, pengusaha PNG sangat antusias menghadiri kegiatan yang difasilitasi Konsulat RI di Vanimo.
antara.