Masyarakat di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara, sebagai destinasi super prioritas pariwisata Indonesia diajak bersama-sama aktif dan peduli terhadap lingkungan sekitar melalui gerakan sadar wisata.
Kepala Bidang Pengembangan Masyarakat Pariwisata Kementerian Pariwisata Ambar Rukmi di Jakarta, Jumat, mengatakan pihaknya telah menggelar Gerakan Sadar Wisata di destinasi The Kaldera, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, agar masyarakat yang bermukim di kawasan destinasi wisata itu menjadi tuan rumah yang baik bagi wisatawan. (antara)
Filipina mematangkan kerja sama di bidang pelayaran dan produk pertanian dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey di Manado, Jumat mengatakan, pertemuan dengan Konsulat Jenderal Filipina membahas kerja sama di bidang pelayaran kargo yang melalui rute Davao, General Santos, dan Bitung termasuk jadwal dan tarifnya.
Selain itu, ikut juga dibahas produk pertanian kelapa yaitu kopra sebagai salah produk ekspor. Olly Dondokambey menegaskan, para pedagang dan pengusaha kapal Filipina berminat membeli kopra Sulawesi Utara untuk diolah menjadi produk lainnya di Filipina. Gubernur menambahkan, hubungan antara dua negara bertetangga Indonesia dan Filipina tersebut sudah terjalin sejak lama karena didukung dengan kedekatan geografis. (antara)
Indonesia dan India tahun ini merayakan 70 tahun hubungan diplomatik. Kedua negara memiliki banyak kesamaan, sehingga keduanya punya banyak peluang kerjasama yang dapat dilakukan di tahun-tahun mendatang. Hal tersebut dikatakan Duta Besar India untuk Indonesia Pradeep Kumar Rawat di sela-sela acara buka puasa bersama dan pameran foto Islam India-Indonesia yang diselenggarakan Kedutaan Besar India dan Nahdlatul Ulama di Jakarta, Jumat (17/5).
“Dalam hal kemungkinan kerjasama, karena India dan Indonesia memiliki banyak kesamaan seperti keanekaragaman, karakter plural masyarakatnya, karakter ekonominya, kedua negara memiliki pertanian yang sangat kuat. Jadi karena tantangan kita sangat mirip, tidak ada batasan di bidang mana kita dapat bekerja sama,” kata Pradeep Kumar Rawat.
Lebih lanjut Pradeep mengatakan di bidang sains dan teknologi, kedua negara memiliki tantangan yang sama, yaitu bagaimana memenuhi persyaratan ekonomi digital seperti industri 4.0 dan teknologi siber. (VOI/AHM/edit r)
Kedutaan Besar India di Jakarta bersama Nahdlatul Ulama, organisasi Islam terbesar di Indonesia, mengadakan buka puasa bersama yang diawali dengan pameran foto yang bertema Shared Islamic Heritage of India and Indonesia - Warisan Islam India dan Indonesia di Kantor Pusat Nahdlatul Ulama, Jakarta, Jumat (17/05). Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati 70 tahun hubungan diplomatik India dan Indonesia. Duta Besar India untuk Indonesia Pradeep Kumar Rawat mengatakan pameran ini bertujuan untuk menunjukkan kepada generasi muda tentang tradisi Islam di India.
“Kami mencoba agar generasi muda yang tidak banyak mengetahui tentang hal ini, melalui pameran foto ini dapat mengetahui sedikit banyak tentang tradisi Islam di India,” kata Pradeep Kumar Rawat.
Sementara itu, Ketua Umum Nahdlatul Ulama Prof. Dr. Said Aqil Sirad dalam sambutannya mengatakan tradisi Islam di India dan Indonesia memiliki banyak kesamaan. Said Aqil menambahkan India dan Indonesia memiliki sejarah panjang dalam hal penyebaran agama Islam, karena banyak ulama Islam India yang datang ke Indonesia.
Pameran foto Islam India Indonesia yang menampilkan kekayaan warisan Islam di India dibuka oleh Duta Besar India Pradeep Kumar Rawat dan Ketua Umum Nahdlatul Ulama Prof. Dr. Said Aqil Sirad. Pameran foto ini terbuka untuk umum sampai dengan 24 Mei 2019. Hadir dalam acara tersebut beberapa Duta Besar negara asing di Jakarta dan beberapa tokoh Nahdlatul Ulama, pelajar dan mahasiswa dari beberapa universitas di Jakarta. (VOI/AHM/edit r)