Sumarno

Sumarno

17
May

 

Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman 3 lembaga pendidikan tinggi swasta Indonesia bersama beberapa institusi pendidikan Swiss di Kota Lausanne, Swiss, Kamis,16/5.

Seperti dikutip Antara, penandatanganan nota kesepahaman tersebut sebagai upaya perguruan tinggi swasta Indonesia, untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia  dengan menerapkan sistem pembelajaran vokasi, serta bekerja sama dengan sejumlah lembaga yang kredibel di Swiss. Sejumlah institusi yang terlibat dalam kerja sama yakni Politeknik Simas Berau, Institut Teknologi dan Sains Bandung (ITSB), dan Universitas Prasetiya Mulya. (antara)

17
May

 

Badan Ekonomi Kreatif berharap sektor ekonomi kreatif menjadi tulang punggung perekonomian nasional, sebab saat ini kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sangat tinggi.

Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif Ricky Joseph Pesik di Kota Malang, Jawa Timur Kamis mengatakan, berdasarkan catatan Badan Ekonomi Kreatif, sumbangan dari sektor ekonomi kreatif saat ini terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 1.105 triliun rupiah, dengan sumbangan paling besar berasal dari sektor fesyen dan kuliner. (antara)

17
May

 

Pemerintah Indonesia terus mengikuti perkembangan kasus cacar monyet (monkeypox) di Singapura, yang terungkap setelah seorang pria Nigeria dinyatakan terjangkit virus tersebut. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir dalam press briefing di Jakarta, Kamis mengatakan, Kementerian Luar Negeri  terus mengikuti situasi yang berkembang di Singapura, dan saat ini Kementerian Kesehatan RI telah mengambil berbagai langkah yang sesuai dengan aturan WHO.

Kasus pertama cacar monyet di Singapura diumumkan otoritas setempat 9 Mei lalu. Sementara itu, Kementerian Kesehatan RI menyatakan hingga Rabu (15/5) belum ditemukan kasus cacar monyet di Indonesia. (antara)

17
May

 

Presiden Joko Widodo mengapresiasi kerja keras TNI/Polri untuk mengamankan Pemilu serentak 17 April 2019 sehingga Pemilu berjalan demokratis, jujur, aman dan damai. Apresiasi tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo dalam acara buka puasa bersama keluarga besar TNI-Polri dan masyarakat di Lapangan Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Kamis.

Acara tersebut juga dihadiri Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, para kepala staf angkatan, para menteri kabinet kerja, Imam Besar Masjid Istiqlal Nazarrudin Umar, Habib Lutfi bin Yahya dan ribuan prajurit TNI/Polri. Menurut Presiden, stabilitas politik dan keamanan tersebut adalah syarat mutlak pembangunan bangsa Indonesia. Presiden pun meminta agar TNI dan Polri merangkul seluruh elemen bangsa untuk membangun Indonesia. (antara)