Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia Susi Pudjiastuti mengatakan, program penenggelaman kapal sangat memberi manfaat besar bagi bisnis perikanan nasional. Seperti dikutip Bisnis.com, Menteri Susi di Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (11/5) mengungkapkan, gencarnya penangkapan dan penenggelaman kapal pencuri ikan, langsung berdampak tarhadap produktivitas tangkapan dan stok ikan secara nasional.
Stok ikan naik dari 7 juta ton menjadi 12,5 juta ton atau naik hampir 6 juta ton. Menurutnya, kenaikan volume stok 6 juta ton tersebut memiliki nilai ekonomi 6 miliar dolar Amerika. Menteri menegaskan, saat ini pemerintah membentuk satuan tugas peneggelaman kapal dan kegiatan operasi di lapangan yang melibatkan Kementerian Kelautan dan Perikanan, TNI Angkatan Laut, dan Korps Kepolisian Perairan dan Udara. Bi
Menteri Perindustrian Indonesia Airlangga Hartarto mengemukakan, yang dibutuhkan Indonesia saat ini dalam memacu pertumbuhan ekonomi nasional, selain merevitalisasi sektor industri manufaktur, perlu juga dilakukan pembenahan di sektor pendidikan. Khususnya pendidikan vokasi yang fokus pada sektor manufaktur dan ekonomi digital. Karena akan menjadi kunci pertumbuhan industri dan ekonomi Indonesia selanjutnya.
Seperti dikutip Antara, Menteri Airlangga dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (11/5) mengatakan, untuk mencapai sasaran tersebut, pengoptimalan peran dari pendidikan vokasi, seperti politeknik, harus ditingkatkan. Selain itu, perlu masifnya kegiatan pelatihan kembali dan pelatihan kompetensi dalam membangun kualitas sumber daya manusia Indonesia, terutama di sektor industri. Program ini akan menjadi arus utama dalam kebijakan pendidikan selanjutnya. Oleh karena itu, Indonesia harus merombak kurikulum pendidikan dengan lebih menekankan pada bidang Sains, Teknologi, Teknik, Seni, dan Matematika. ant
Pegiat Pariwisata Indonesia Taufan Rahmadi mengatakan potensi pariwisata halal Indonesia, dan Lombok pada khususnya, dapat dimaksimalkan selama bulan suci Ramadhan. Taufan menyampaikan, Indonesia memiliki prestasi besar dengan menempati peringkat teratas pada Mastercard-Crescent Rating Global Muslim Travel Index (GMTI) 2019.
Taufan di Mataram, Nusa Tenggara Barat , Jumat (10/5) mengatakan, prestasi ini seharusnya mendorong pemerintah dan pelaku industri wisata lebih maksimal dalam menggarap pasar pariwisata halal. Ini menunjukan Indonesia sudah menjadi trendsetter dari pariwisata halal dunia. Ia mengatakan, Lombok dapat menjadi model dalam konsep pariwisata halal Indonesia. antara
Tim bulu tangkis Indonesia bertekad memulangkan Piala Sudirman ke Tanah Air setelah salah satu trofi prestisius tersebut terlepas sejak 30 tahun lalu. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia -PBSI, Susy Susanti di Jakarta, Kamis mengatakan, Indonesia merebut Piala Sudirman pada gelaran kejuaraan beregu campuran dua tahunan itu untuk pertama kalinya pada 1989. Saat itu Indonesia menjadi tuan rumah dan di final mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-2. Meski pada Piala Sudirman 2017 langkah Indonesia harus terhenti pada fase grup.
Susy yakin tekad kuat atlet bisa membawa Indonesia menuju kemenangan. Menurut Susy, kejuaran Piala Sudirman yang menggunakan sistem beregu ini, segala kemungkinan bisa terjadi karena pemenang ditentukan melalui perolehan poin dari tim bukan kemenangan perorangan. Susy mengatakan PBSI sudah menyusun strategi dengan menurunkan tim terbaik guna membawa pulang piala dua tahunan yang akan berlangsung di Nanning, China, 19-26 Mei mendatang.ant