Sumarno

Sumarno

06
April

 

(voinews.id) Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengungkapkan sumber daya manusia yang terampil dan kompeten dapat menjadi salah satu kunci agar Indonesia terhindar dari kondisi middle income trap. Erick Thohir dalam seminar daring di Jakarta, Selasa mengatakan, hal ini bertujuan agar para generasi muda dapat mendorong kemajuan ekonomi bangsa Indonesia supaya tidak terjebak dalam kondisi middle income trap atau berada pada jebakan pendapatan kelas menengah.

Ia menegaskan, selain sumber daya alam bagaimana potensi sumber daya manusia harus menjadi suatu keharusan. Apalagi dalam beberapa tahun ke depan Indonesia akan menghadapi bonus demografi. antara

06
April

 

(voinews.id) Ketua Dewan Perwakilan Rakyat  RI, Puan Maharani mengatakan pemulihan ekonomi harus dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Hal itu diungkapkannya untuk mengapresiasi semua pihak dalam upaya pemulihan kesehatan. Pemulihan kesehatan pada masa pandemi Covid-19 harus diimbangi pemulihan ekonomi.

Puan Maharani di Jakarta, Selasa (5/4/2022) menegaskan, sebagaimana pemulihan kesehatan dirasakan masyarakat di seluruh lapisan, pemulihan ekonomi juga harus dirasakan oleh masyarakat sampai ke tingkat paling bawah. Ia menambahkan, Kondisi pemulihan ekonomi tidak boleh hanya di atas kertas, tidak boleh hanya angka-angka, tetapi harus benar-benar dirasakan rakyat. rri

06
April

 

(voinews.id) Badan Pusat Statistik (BPS) mengingatkan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah perlu penyiapan kawasan industri dalam menghadapi era bonus demografi tiga tahun ke depan sekaligus mengurangi tingkat pengangguran terbuka.

Kepala BPS Parigi Moutong, Simon  di Palu Selasa mengatakan jumlah penduduk kabupaten ini 443.170 jiwa terbesar di Sulawesi Tengah, sehingga pemerintah daerah perlu membuka lapangan kerja baru, agar tingkat pengangguran terbuka dapat ditekan. Menurut Simon, penyiapan kawasan industri menjadi hal penting dalam menyikapi bonus demografi tiga tahun ke depan, oleh karena itu peran Pemerintah Daerah  sangat strategis membuka peluang kerja kepada warga. antara

06
April

(voinews.id) Presiden Joko Widodo mengatakan, generasi milenial dan generasi Z harus melek (tau) finansial, berwirausaha dan mudah beradaptasi dengan teknologi digital. Komposisi generasi milenial dan generasi Z yang saat ini dominan menjadi penentu masa depan bangsa. Generasi milenial dan Z harus terus didukung untuk mendapatkan bekal agar mampu mengoptimalkan masa produktifnya, harus melek finansial, berwirausaha menguasai digital.

Hal tersebut dikatakan Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan pada acara "Milenial Naik Kelas" yang disampaikan secara daring, Selasa (5/4/2022). Menurut  Presiden,  melek finansial sangat diperlukan oleh generasi milenial agar kaum muda mampu membuat perencanaan keuangan yang baik. Presiden menambahkan,  komposisi generasi milenial dan generasi Z Indonesia semakin dominan, menjadi penentu bagi kemajuan bangsa Indonesia. kompas