Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengatakan, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme dan Kementerian Luar Negeri RI akan mengirimkan personel untuk membantu proses identifikasi pelaku teror di Filipina.
Wiranto saat jumpa pers di Jakarta, Senin (4/2) mengatakan, apa yang disampaikan Menteri Dalam Negeri Filipina Eduardo Ano yang menyatakan dua pelaku serangan bom bunuh diri asal Indonesia berada di balik serangan yang terjadi di sebuah gereja Katolik di Pulau Jolo, Filipina Selatan, 27 Januari 2019, merupakan pernyataan sepihak. Bahkan, otoritas Filipina masih melakukan pengusutan dan memastikan siapa pelakunya. Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak terjebak dari pernyataan sepihak Filipina terkait pelaku aksi teror. ant.4.2’19.mar
Badan Pusat Statistik Jumat melansir jumlah kunjungan wisatawan mancanegara-wisman, ke Indonesia sepanjang 2018 mencapai 15,81 juta kunjungan atau naik 12,58 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama pada 2017 yang berjumlah 14,04 juta kunjungan.
Kepala BPS Suharyanto di Jakarta mengharapkan jumlah kunjungan wisman terus meningkat karena ini adalah salah satu andalan untuk mendorong perekonomian nasional. (antara)
Peraturan Daerah tentang Pemberdayaan dan Penempatan Tenaga Kerja Lokal sebagai upaya untuk menekan tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja di Provinsi Sumatera Selatan. Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, di Palembang, Jumat, mengatakan rancangan peraturan daerah yang sedang dibahas itu untuk mengatur penempatan tenaga kerja lokal.
Jadi, dengan adanya aturan tersebut, maka tenaga kerja asing bisa dibatasi. Menurut Deru, tenaga kerja lokal akan diprioritaskan bekerja di daerah termasuk dalam perusahaan asing yang ada di Provinsi Sumatera Selatan. (antara)
Presiden Joko Widodo menekankan tiga prinsip "Jujur, Disiplin dan Kerja Keras" bagi para penerima program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar). Presiden Joko Widodo di lapangan Desa Cepoko, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur Jumat mengatakan, kenapa ibu-ibu diberikan program Mekaar dengan uang yang tidak sedikit, karena ibu-ibu dianggap jujur dan bisa dipercaya.
Presiden Joko Widodo bersama dengan Ibu Negara Iriana Joko Widodo didampingi Menteri Badan Usaha Milik Negara-BUMN Rini Soemarno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung juga menyempatkan membeli sejumlah produk yang dijual para ibu Mekaar. Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) diluncurkan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) dengan berfokus pada pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga prasejahtera produktif untuk merintis maupun mengembangkan usaha. (antara)