04
December

 

VOInews.id- Kepala Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) memperingatkan bahwa serangan Israel di Jalur Gaza selatan dapat memaksa satu juta pengungsi Palestina menuju perbatasan Mesir, kata badan itu di jejaring media sosial X. "Jika terjadi pertempuran, kemungkinan besar mereka ingin melarikan diri lebih jauh ke selatan dan melampaui perbatasan," kata UNRWA mengutip pernyataan Komisioner Jenderal Philippe Lazzarini dalam sebuah wawancara dengan harian Inggris, The Guardian.

 

"Kami menampung satu juta orang, satu juta orang berada di instalasi PBB, termasuk 100 ribu orang di utara," kata Lazzarini kepada The Guardian. Pernyataannya disampaikan menyusul dilanjutkannya kembali serangan Israel di daerah kantong Palestina itu setelah diakhirinya jeda kemanusiaan selama sepekan. Sedikitnya 193 warga Palestina tewas dan 652 lainnya luka-luka sejak Jumat akibat serangan udara Israel, menurut Kementerian Kesehatan di Gaza.

 

Israel meluncurkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober. Serangan sejak saat itu telah menewaskan lebih dari 15 ribu orang, termasuk 6.150 anak-anak dan 4 ribu perempuan, menurut otoritas di daerah kantong tersebut. Sementara itu, jumlah korban tewas di Israel tercatat sebanyak 1.200 orang.

 

Antara

01
December

 

VOinews.id- Paus Fransiskus mengutarakan harapannya untuk perpanjangan jeda kemanusiaan di Jalur Gaza, serta mengingatkan bahwa bagi semua orang, kecuali produsen senjata, perang selalu menjadi sebuah kekalahan. “Saya berharap gencatan senjata yang sedang berlangsung di Gaza dapat berlanjut, sehingga semua sandera dapat dibebaskan, dan bantuan kemanusiaan yang diperlukan bisa masuk,” kata Paus Fransiskus pada akhir audiensi umum, Rabu. “Perang selalu merupakan kekalahan. Semua orang kalah.

 

Ya, tidak semua orang--ada kelompok yang mendapat banyak uang. Mereka yang membuat senjata. Mereka mendapat banyak uang dari kematian orang lain," lanjut Paus Fransiskus. Usai berbicara di sebuah Gereja Katolik di Gaza, Paus Fransiskus menceritakan bahwa warga Gaza tidak memiliki air ataupun roti untuk dimakan. "Rakyatlah yang menderita, bukan mereka yang berperang yang menderita," ujar dia. Pada Senin (27/11), Qatar mengumumkan perpanjangan jeda kemanusiaan selama dua hari, dari semula empat hari, yang telah disepakati oleh Israel dan kelompok Hamas Palestina. Selama jeda tersebut, Israel menghentikan sementara serangannya di Gaza dan kedua pihak menyetujui masuknya bantuan kemanusiaan serta melakukan pertukaran tahanan.

 

Para juru runding yang sedang berupaya memperpanjang gencatan senjata enam hari di Gaza meyakini bahwa kesepakatan itu bisa diperpanjang dua hari lagi, kata dua sumber keamanan Mesir pada Rabu (29/11). Sumber tersebut mengatakan negosiasi untuk pembebasan warga sipil yang menjadi sandera berjalan dengan baik, tapi pembebasan tentara yang ditahan Hamas menemui kendala. Israel dan Hamas menyepakati jeda kemanusiaan pada Jumat pekan lalu sejak serangan mematikan 7 Oktober 2023. Sejauh ini, Hamas telah membebaskan 60 perempuan dan anak-anak Israel dari 240 sandera yang mereka tangkap dalam serangan mematikan pada 7 Oktober 2023. Sebagai gantinya, Israel telah membebaskan 180 tahanan asal Palestina, yang semuanya perempuan dan remaja. Israel menyatakan bersedia memperpanjang gencatan senjata jika Hamas membebaskan 10 sandera per hari.

 

Antara

30
November

 

VOInews.id- Rusia menyatakan sedang melakukan segala cara untuk mengurangi ketegangan Israel-Palestina dan berkomunikasi dengan negara-negara Timur Tengah serta negara-negara kekuatan politik lainnya guna mendukung tujuan ini. "Kami telah melakukan ini sejak hari pertama, dalam meredakan ketegangan, mencapai gencatan senjata, mengumumkan jeda kemanusiaan, menyelesaikan masalah kemanusiaan yang mendesak, situasi penyanderaan, dan evakuasi," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova pada konferensi pers di Moskow, Rabu.

 

Zakharova mengatakan upaya-upaya politik juga terus berlanjut, termasuk melalui badan-badan PBB seperti Dewan Keamanan dan Majelis Umum. Menurut dia, meskipun ditolak Barat, posisi mayoritas dunia yang sejalan dengan pandangan Rusia tetap berhasil.

 

"(Jeda kemanusiaan) tidak akan terganggu; semuanya akan terlaksana. Kami sangat berharap dan berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan hal ini," kata dia. Qatar pada Senin malam mengumumkan perjanjian jeda kemanusiaan yang awalnya disepakati selama empat hari, diperpanjang dua hari lagi untuk membebaskan lebih banyak lagi tahanan dan sandera serta pemberian bantuan. Serangan Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 15.000 orang, termasuk 6.150 anak-anak dan 4.000 perempuan, menurut otoritas kesehatan di wilayah kantong tersebut. Korban tewas di pihak Israel mencapai 1.200 orang.

 

Antara

30
November

 

VOInews.id- Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan bahwa campur tangan apa pun terhadap urusan internal Rusia akan dianggap aksi "agresi" "Kita menganggap campur tangan pihak luar, provokasi dengan tujuan memicu konflik antaretnis atau antaragama sebagai tindakan agresif terhadap negara kita," kata Putin dalam sidang pleno Dewan Rakyat Rusia Sedunia di Moskow. Putin menyatakan segala upaya yang "mengobarkan terorisme dan ekstremisme di Rusia sebagai alat untuk melawan kita, akan kami lawan dengan tepat."

 

"Saya yakin kita semua ingat, dan harus ingat, pelajaran dari Revolusi 1917, yang berlanjut ke Perang Saudara, dan disintegrasi Uni Soviet pada 1991" yang menjerumuskan Rusia ke dalam kekacauan sehingga memakan banyak korban jiwa dan kehancuran serta penderitaan dalam masyarakat, tambah Putin. Konflik yang muncul setelah bubarnya Imperium Rusia dan Uni Soviet masih belum terselesaikan, kata Putin. Dia menegaskan Rusia modern “sedang mengklaim kembali, mengkonsolidasikan dan meningkatkan kedaulatannya sebagai kekuatan global."

 

"Kita memiliki tujuan ambisius di depan kita, dan mewujudkannya memerlukan upaya terpadu, dan kita siap untuk itu. Kita semakin kuat. Wilayah historis kita telah kembali ke pangkuan Rusia. Rakyat menolak segala hal dangkal dan beralih ke nilai-nilai yang benar dan sejati," kata Putin. Putin menegaskan bahwa di Rusia meski agama dipisahkan dari negara, agama tak dapat dipisahkan dari masyarakat, yang merupakan bagian organiknya.

 

Saat ini, “perjuangan Rusia menegakkan kedaulatan dan keadilan adalah salah satu bentuk pembebasan nasional,” tergantung kepada “hak historisnya menjadi Rusia yang kuat, mandiri dan beradab," tegas Putin. "Keberagaman dan kesatuan budaya, tradisi, bahasa dan etnis kita tidak sesuai dengan logika dengan Barat si rasis dan penjajah," kata dia. Tujuan sebenarnya Barat adalah “memecah-mecah dan menjarah Rusia," tegas Putin, seraya memperingatkan bahwa upaya-upaya seperti itu akan dibalas dengan setimpal. Dewan Rakyat Rusia Sedunia adalah organisasi publik internasional dan forum bagi orang-orang yang bersatu karena peduli masa kini dan masa depan Rusia.

 

Antara

Page 48 of 1154