Tuesday, 30 July 2019 13:52

Menanti Mobil Listrik Indonesia

Written by 
Rate this item
(0 votes)


Mobil listrik sedang hangat dibicarakan  di Indonesia. Beberapa produsen mobil memamerkan mobil listrik di GAIKINDO Indonesia International Auto Show 2019. Pada  pameran yang digelar pada 18 hingga 28 Juli 2019 di BSD City Tangerang itu, mobil listrik menjadi salah satu primadona.

Dalam beberapa tahun terakhir, mobil listrik memang telah menjadi fokus industri otomotif Indonesia. Presiden Joko Widodo bersemangat mendorong pengembangan mobil listrik, termasuk kendaraan listrik bermerek nasional. Presiden Joko Widodo  juga memastikan akan memberikan insentif untuk orang-orang yang terlibat dalam pengembangan mobil listrik di Indonesia.  Sementara,  regulasi untuk mewujudkan produksi mobil listrik masih dinantikan.

Peraturan  Presiden tentang mobil listrik memang belum ditanda tangani. Beberapa menteri mengabarkan Presiden Joko Widodo akan menanda tangani peraturan itu dalam pekan  ini.  Pelaku industri mobil, tentu sangat menantikan regulasi yang akan menjadi payung hukum dalam memproduksi kendaraan yang diharapkan menjadi kendaraan masa depan Indonesia.

Industri mobil listrik di Indonesia sepertinya memiliki nilai  komersial cukup tinggi. Paling tidak terlihat dari perusahaan otomotif Hyundai dari Korea, dan juga  Group Softbank dari Jepang, yang sudah bertemu  secara langsung dengan  Presiden Joko Widodo. Mereka  menyampaikan minat untuk berinvestasi dan membangun basis produksi untuk pengembangan kendaraan berbasis listrik di Indonesia. Paket regulasi mengenai program percepatan pengembangan kendaraan listrik tentunya akan menjawab semua keinginan itu.

Meski belum ditandatangani, pemerintah Indonesia sudah sangat serius  melakukan persiapan untuk pengembangan kendaraan listrik. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral  sedang menyiapkan infrastruktur yang mendukung penggunaan mobil listrik. Salah satunya melalui pembangunan Stasiun Pengisian Listrik Umum. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan  menyarankan kepada PLN agar Stasiun Pengisian Listrik Umum massif dibuat di tempat-tempat keramaian.  PT PLN pun dikabarkan sudah membangun lebih dari 3.000 Stasiun Pengisian Listrik Umum.

Kesiapan Indonesia untuk pengembangan mobil listrik memang harus terus ditingkatkan. Apalagi Indonesia berkomitmen menurunkan emisi gas kaca sebesar 29 persen dengan kemampuan sendiri hingga 2030. Mobil listrik diyakini bisa membirukan kembali langit kota-kota besar di negeri ini. Indonesia juga berkeinginan memiliki mobil listrik karya sendiri, dengan bahan baku baterai juga berasal dari dalam negeri pada tahun 2025. Semoga regulasinya segera terbit.

Read 746 times