Saturday, 17 February 2018 00:00

Solo Batik Carnival 2018

Written by 
Rate this item
(0 votes)
(ilustrasi foto : Solo Batik Carnival 2017, eventsolo.com) (ilustrasi foto : Solo Batik Carnival 2017, eventsolo.com)

 

Memasuki penyelenggaraannya yang ke-11, Solo Batik Carnival-SBC 2018 akan mengusung tema "Ika Paramartha". Ika artinya kesatuan, sedangkan Paramartha artinya hal-hal baik yang menyatukan.  Penggabungan keduanya diharapkan membuat SBC menjadi satu kesatuan yang memiliki unsur yang baik sehingga bisa menjadi inspirasi.

Ketua Yayasan Solo Batik Carnival,  Lia Imelda di Solo, Jawa Tengah,  menjelaskan, tema tersebut diangkat mengingat saat ini kondisi politik maupun sosial di Indonesia sedang rawan gesekan. Dengan tema tersebut, Lia Imelda berharap, Solo Batik Carnival-SBC 2018 bisa menyatukan suku, agama, ras, dan antargolongan yang ada di Indonesia.

Terkait dengan tema tersebut, Koordinator SBC ke-11/2018 Ragowo Ade Kurniawan mengatakan jika tahun-tahun sebelumnya acara ini mengunggulkan batik khas Solo, tahun ini SBC menyatukan ragam batik di setiap daerah dari Sabang sampai Merauke. Ada delapan tema besar yang kami angkat yaitu Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Irian Jaya, Nusa Tenggara, Bali, Jawa, dan DKI Jakarta.

Untuk Pulau Jawa, nama defile-nya adalah Jawa Dwipa, Pulau Sumatera bernama Nagari Minangkabau, Pulau Kalimantan dengan defile Dayak Borneo, Pulau Bali dengan Janger Dewata, Pulau Sulawesi berdefile Mappalili Mamiri, Pulau Irian Jaya dengan Tana Sajojo, Pulau Nusa Tenggara dengan defile Sasando Timor, dan DKI Jakarta dengan Lenggang Batavia.

gelaran SBC akan berlangsung selama 5 hari dari tanggal 11 - 15 Juli 2018. Puncak SBC 11 akan dihelat pada 15 Juli 2018. Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Surakarta Nunuk Mari Hastuti mengatakan SBC sudah masuk dalam 100 Wonderful Event di Indonesia.//Devi

  

Read 2558 times Last modified on Monday, 19 February 2018 06:52