Monday, 12 March 2018 00:00

Keroncong

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Kali ini, menghadirkan lagu-lagu bernuansa keroncong yang dibawakan oleh seorang penyanyi berbakat Indonesia, Hetty Koes Endang. Untuk membuka perjumpaan kali ini, kita dengarkan sebuah lagu berjudul Kasih.

Kasih adalah sebuah lagu bergendre jazz yang diciptakan oleh Richard Kyoto, dan dipopulerkan oleh Ermy Kullit. Lagu ini kemudian dinyanyikan kembali dalam gendre keroncong oleh Hetty Koes Endang. Kedua penyanyi ini membawakan lagu ini dengan sangat baik dalam gendre yang berbeda. Mengangkat tema cinta yang bercerita tentang kerinduan seorang kepada kekasih dan mengharap kehadirannya. Lagu ini juga berisi ungkapan cinta dan janji untuk setia.

Hetty Koes Endang adalah seorang penyanyi senior yang lahir di Jakarta, pada 6 Agustus 1957. Dia mulai terjun ke dunia tarik suara sejak usia 10 tahun. Wanita berdarah Minang dan Sunda ini memiliki kemampuan yang baik membawakan berbagai genre lagu, termasuk lagu keroncong. Bakat menyanyi Hetty diperoleh dari ayahnya yang dahulunya merupakan seorang penyanyi keroncong.

sebelum kita lanjutkan, berikut kami hadirkan sebuah lagu keroncong berjudul Tinggi Gunung Seribu Janji.

lagu ini bercerita tentang janji antara sepasang anak manusia. Seperti dalam kutipan liriknya, Seribu tahun kau berjanji, seribu tahun ku menanti. Asal saja kau setia aku takkan melanggar janji. Pergilah kekasih hati nan perwira jaya sakti. Seribu tahun tak lama hanya sekejab mata, kita kan berjumpa pula...

bakat alami Hetty semakin terasah dengan belajar pada musikus N. Simanungkalit dan Yasir Syam. Hetty meraih penghargaan berupa 38 piala dan 12 golden record dari berbagai festival baik ditingkat nasional maupun internasional.

Yeyet, panggilan akrab untuk Hetty Koes Endang ini, memasuki dunia rekaman pada tahun 1973, melalui Nada Sound dengan lagu berjudul Musim Semi. Namanya melejit di dunia hiburan Indonesia setelah melantunkan tembang "Dingin" karya Rinto Harahap. Album ini dikabarkan laris sampai 1 juta kopi. Yeyet, mencapai puncak popularitasnya pada tahun 80-an. Saat itu dia bisa show sampai 2 kali dalam sehari dan mengeluarkan 4 album dalam setahun. Sepanjang kariernya di blantikamusik Indonesia,tidak kurang dari 23 album telah dihasilkannya, mulai dari lagu pop, keroncong sampai dangdut. Meskipun pernah bermain dalam sejumlah film nasional, Yeyet mengaku lebih menyukai dunia tarik suara.//

Read 903 times