Thursday, 15 March 2018 10:13

Menlu Retno Mengajak Umat Islam di Rusia Sama-Sama Sebarkan Perdamaian

Written by 
Rate this item
(0 votes)


Mengawali kunjungan kerja ke Moskow Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi bertemu dengan Wakil Ketua Mejelis Muslim Federasi Rusia, Damir Gizatullin, di Masjid Agung Moskow, Senin (12/3). Dalam pertemuan tersebut, Menlu RI mengajak umat Islam di Rusia, yang jumlahnya sekitar 25 juta umat, untuk sama-sama dengan umat Muslim di Indonesia, menyebarkan nilai-nilai perdamaian dan teloransi. Retno Marsudi juga mengusulkan dilakukannya pertukaran imam. Lebih lanjut Menlu RI menyampaikan rencana pertemuan interfaith dialog Indonesia-Rusia pada akhir tahun ini, dan mengharapkan dukungan dari Dewan Mufti Rusia. Masjid Agung Moskow, memiliki luas 18.900 meter per segi dengan 6 lantai dan dapat menampung sekitar 10.000 jemaah. Pada tahun 1956, Presiden Soekarno juga sempat berkunjung ke Masjid Agung ini.

Indonesia–Rusia Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Lavrov mengatakan Rusia dan Indonesia telah menjalin kemitraan strategis kedua negara. Hal ini disampaikan Sergey Lavrov setelah melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu RI Retno LP Marsudi, di Moskow pada Selasa (13/3). Menurut Sergey Lavrov, seperti dilaporkan laman kantor berita Rusia TASS, ini adalah kesempatan bagus untuk mengadakan perundingan mengenai semua masalah bilateral dan isu-isu yang dapat menjadi tema kegiatan bersama di PBB dan partisipasi aktif Rusia dalam acara yang diselenggarakan oleh ASEAN. Menlu Retno menambahkan, dia berharap perundingan dengan Rusia akan semakin produktif. Pihaknya sangat berharap akan terus bisa membahas masalah hubungan bilateral, juga agenda internasional. Dia mengatakan, tujuan utama pertemuan tersebut adalah untuk membahas mengenai kerja sama ekonomi. Sergey Lavrov sangat senang karena hubungan Rusia dengan Indonesia berkembang, dan kunjungan ini ditujukan untuk memperkuat hubungan ekonomi kedua negara, karena negara Rusia adalah salah satu ekonomi terbesar di kawasan Asia Timur.

Bebek Panggang Sambal Ijo Khas Indonesia Di Zilina Slowakia

Untuk pertama kali, menu Indonesia dengan tema `Indonesian Evening" disajikan di kota Zilina, yang berjarak sekitar 170 km dari ibu kota Slowakia, Bratislava. Keterangan yang diperoleh Antara di Jakarta, Selasa(13/3) dari Kedutaan Besar RI-KBRI Bratislava menyebutkan bebek panggang sambal ijo menjadi hidangan utama yang dinanti oleh para penikmat kuliner masyarakat Slowakia yang datang khusus untuk menikmati menu Indonesia di restoran Hu:Man di kota Zilina pada Sabtu (10/3). Di restoran yang memiliki konsep fine dining, anak muda Indonesia asal Kalimantan, Yusuf, menyajikan menu Indonesia dengan presentasi dan cita rasa yang tinggi. Hidangan pembuka berupa otak-otak yang dipadu dengan salad segar, dilanjutkan dengan gado-gado, lumpia dan sup jamur asam pedas yang segar. Hidangan utama adalah bebek panggang sambal ijo yang dilengkapi dengan nasi putih dan kerupuk. Sedangkan hidangan penutup disajikan puding cantik bertabur coklat dan redberry. Apresiasi diberikan oleh para pengunjung, tidak hanya presentasi yang cantik dan cita rasanya, tetapi juga cara Yusuf menjelaskan setiap hidangan yang dibuatnya dengan bahasa Slowakia yang sangat fasih. Bebek merupakan salah satu makanan yang populer di Slowakia. Hampir di seluruh restoran di Slowakia selalu menyajikan menu bebek. Bebek panggang sambal ijo menjadi alternatif baru bagi masyarakat Slowakia untuk menikmati daging ini. Dubes RI untuk Slowakia, Adiyatwidi Adiwoso merasa bangga dengan keahlian anak muda asal Kalimantan yang mampu membawa dan memperkenalkan makanan Indonesia kepada masyarakat Slowakia hingga ke kota-kota selain Bratislava. KBRI Bratislava akan senantiasa mendukung WNI yang secara aktif mempromosikan Indonesia dengan potensi dan keahlian yang dimiliki oleh setiap WNI. 

Read 929 times Last modified on Thursday, 15 March 2018 07:16