Friday, 16 March 2018 10:07

Promosi Kopi dan Wisata Indonesia di Kota Osh, Kyrgyzstan.

Written by 
Rate this item
(0 votes)


Informasi pertama datang dari Osh City, Kyrgystan. KBRI Tashkent berpartisipasi pada pameran dagang multi produk dan promosi pariwisata “International Universal Wholesale and Retail Trade Exhibition-Fair Business Lady of Eurasia-2018" yang diselenggarakan di Osh City, Kyrgyzstan (7-10/3). Partisipasi ini merupakan bagian dari upaya untuk mengenalkan dan meningkatkan produk ekspor Indonesia ke pasar Kyrgyzstan. Untuk memeriahkan partisipasi Indonesia, KBRI Tashkent juga mempromosikan budaya Indonesia dengan mementaskan 3 tari tradisional yaitu Tari Bajidor Kahot dari Jawa Barat, Sirih Kuning dari Jakarta, dan Pesona Burung Enggang dari Kalimantan.

Pada pameran ini, KBRI Tashkent menawarkan produk kopi instan dan kecantikan. Para pengunjung menyatakan rasa yang nikmat ditambah dengan aroma yang menggugah merupakan keunggulan dan daya tarik produk kopi Indonesia. KBRI juga memanfaatkan kesempatan ini untuk juga mempromosikan tujuan wisata Indonesia.

Marty Natalegawa Bicara tentang Masa Depan ASEAN di Universitas Sydney

Informasi berikutnya datang dari Sydney, Australia. Menteri Luar Negeri Indonesia periode 2009-2014 Marty Natalegawa memberikan kuliah umum tentang "Masa Depan ASEAN: Tantangan dan Peluang" di University of Sydney (USyd), Australia (12/3). Kuliah umum tersebut diselenggarakan USyd, didukung oleh Australian Institute of International Affairs (AIIA) dan Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) NSW. Pejabat dan staf KJRI Sydney maupun KBRI Canberra turut menghadiri kuliah umum tersebut.

Menurut Dr. Marty Natalegawa, negara di ASEAN memiliki beberapa pilihan untuk menghadapi perubahan tersebut, yakni reaktif, responsif, atau menjadi driver for change. Kuliah umum ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menjelang KTT Spesial ASEAN-Australia, yang akan diselenggarakan pada tanggal 16-18 Maret 2018 di Sydney.

Indonesia Hidupkan Kerja Sama Pendidikan dengan Universitas Michigan

Informasi terakhir datang dari Chicago, AS. Kementerian Riset dan Teknologi memberikan bantuan tenaga ahli dan peneliti tarian dan gamelan untuk menyokong kegiatan University of Michigan Gamelan Ensemble. Piagam pemberian bantuan kerjasama penelitian diserahkan oleh Pelaksana tugas, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Washington DC, Bhimo Andoko, pada kesempatan kunjungan kerja tanggal 8-11 Maret 2018.

Konsul Jenderal RI di Chicago, Rosmalawati Chalid mengatakan, kerja sama ini bersifat strategis. Dikatakannya, potensi kerja sama yang dapat dikembangkan adalah pada bidang transportasi, urban systems, manufaktur lanjutan, robotika, kebudayaan hingga pendidikan.

Rosmalawati Chalid mengatakan, implementasi rencana kerja sama dengan University of Michigan akan dilakukan dalam bentuk Public, private and university partnership dimana University of Michigan Alumni Association of Indonesia juga mengambil peran.

KJRI Chicago telah memberikan penghargaan kepada kelompok gamelan University of Michigan pada tahun 2017 karena selama 50 tahun telah mempromosikan seni dan budaya Indonesia melalui pertunjukan gamelan tahunan  di kota Ann Arbor, Michigan.

Read 967 times Last modified on Thursday, 15 March 2018 10:09