Friday, 20 November 2020 00:00

Pertemuan APEC 2020 dan Ekonomi Dunia di Era Pandemi

Written by 
Rate this item
(1 Vote)
 
     

Pertemuan Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) dibuka secara resmi, secara virtual di  Malaysia pada Jumat hari ini.  Sebelumnya sudah ada  beberapa pertemuan dan pernyataan para pemimpin APEC terkait kondisi perekonomian global akibat pandemi yang melanda Dunia. Antara lain,   Pernyataan bersama menteri APEC pada  Senin (16/11) menguraikan perlunya praktik perdagangan yang bebas, adil dan non-diskriminatif untuk mendorong pemulihan ekonomi dari pandemi dan reformasi struktural untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif. Pada Kamis sore sebelum APEC resmi dibuka, President Tiongkok Xi Xinping  menyatakan bahwa masa depan ekonomi Dunia akan berada di Tiongkok. Namun pemimpin Tiongkok itu tidak  membahas terlalu dalam kondisi hubungan perang dagang negaranya dengan Amerika yang terus bergejolak. Sedangkan President Republik Indonesia Joko Widodo  memperkenalkan Omnibus Law sebagai Produk Hukum yang akan memudahkan proses investasi di Indonesia.

Empat Hari lalu dalam Pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN, sudah ditandatangani Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) atau Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional sebagai reaksi lebih lanjut atas  blok Kemitraan Trans-Pasifik yang pernah didorong oleh mantan presiden AS Barack Obama untuk  memperkuat ekonomi kawasan. 

Dunia kini menantikan  apakah Pertemuan APEC 2020 yang berlangsung virtual ini akan menghasilkan  langkah berarti untuk memperbaiki  kondisi ekonomi Dunia yang terguncang akibat pandemi. 

Read 607 times Last modified on Sunday, 22 November 2020 08:57