Thursday, 12 April 2018 09:28

Pantai Balikpapan Sudah Bisa Dikunjungi.

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Pada Senin (9/4) Pelaksana Tugas Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas`ud mempersilakan warga mengunjungi pantai dan daerah perairan di wilayahnya yang menurut dia sekarang sudah bersih dari bocoran minyak pipa Pertamina. Pipa bawah laut Pertamina pada 31 Maret patah sehingga membuatsekitar 40 ribu barel minyak menggenangi Teluk Balikpapan dan perairan Selat Makassar di muara Teluk Balikpapan. Tumpahan minyak membuat air laut tercemar materi hitam, kental, dan berbau menyengat seperti solar. Dalam sekitar sepekan terakhir  perusahaan minyak Pertamina, Chevron, Petrosea, dan ribuan warga Balikpapan kemudian berusaha membersihkan bocoran minyak mentah itu. Rahmad Mas`ud mengatakan, untuk memastikan kondisi perairan Teluk Balikpapan dan sekitarnya sudah bersih kembali, Pertamina melakukan pemantauan dari udara selain mengerahkan kapal-kapal patroli di laut.
Manajer Komunikasi dan CSR Regional Kalimantan PT Pertamina (Persero) Yudi Nugraha mengatakan, dari hasil pengecekan langsung ke lapangan dan pengambilan gambar dari udara didapatkan hasil garis pantai Balikpapan sudah bersih dari ceceran minyak. Untuk itu,
Pertamina mengurangi jumlah kapal yang dikerahkan untuk membersihkan teluk dari 21 unit menjadi 17 unit. Personel untuk operasi pembersihan juga dikurangi dari 234 menjadi 170 orang.

Yudi Nugraha menambahkan, Pertamina terus melakukan monitoring dan pemeriksaan kondisi udara. Pada Minggu (8/4), di Balikpapan Barat kadar oksigen berada di dalam batas normal yaitu 19,23 persen, kadar karbon di bawah 20 ppm, combustible gas (gas yang mudah terbakar selain oksigen) di bawah lima persen Level Explosive Limit (LEL), dan H2S di bawah 10 ppm. Dikatakannya, operasi pembersihan sekarang difokuskan ke wilayah pemukiman penduduk seperti Kampung Atas Air Margasari hingga Kampung Baru Ujung, permukiman di tepi pantai dengan rumah-rumah panggung yang terdampak cemaran minyak. Warga sendiri pada  hari Minggu mengangkat sampah yang terkontaminasi minyak mentah dari bawah kolong rumah mereka.

Yang masih susah dibersihkan adalah minyak yang menempel pada akar dan daun pohon-pohon mangrove. Pohon-pohon mangrove Margasari yang menjadi pembatas antara pemukiman dengan kilang minyak terendam air yang tercemar tumpahan minyak. Pertamina kemudian mengirim truk penyedot minyak untuk membersihkan perairan setelah menyemprotkan dispersan ke permukaan air yang tercemar.

Read 910 times