Monday, 07 May 2018 06:18

Presiden Ingin Fokus Ekspor Ke Pasar Non Tradisional Asia Pasifik.

Written by 
Rate this item
(0 votes)


Guna meningkatkan investasi nasional, Presiden Joko Widodo meminta kepada seluruh pejabat kabinet kerja, untuk melebarkan pasar ekspor ke negara-negara non tradisional. Keinginan tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo dalam Rapat terbatas dengan topik peningkatan kerjasama Indonesia dengan negara-negara Kawasan Pasifik Selatan di Kantor Presiden, Jakarta Jumat (4/5).  Presiden Joko Widodo ingin Indonesia memperkuat hubungan dagang dengan negara-negara di kawasan Samudera Pasifik Selatan. Ini adalah salah satu upaya untuk membuka pasar ekspor produk-produk Indonesia. Menurut Presiden Indonesia berada dalam posisi yang sangat strategis. Hal ini harusnya mampu dimanfaatkan guna meningkatkan hubungan diplomasi dan ekonomi dengan negara-negara lain, terutama yang berdekatan dengan Indonesia.

Presiden juga mengingatkan bahwa letak Indonesia sangat strategis, yaitu diantara dua benua dan dua samudera, Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Kondisi ini harus membentuk haluan politik dan ekonomi luar negeri Indonesia dan dimanfaatkan untuk kepentingan nasional. Khusus untuk negara-negara di kawasan Samudera Hindia, menurut Presiden telah dibentuk forum kerja sama bernama Indian Ocean Rim Association (IORA). Namun untuk kawasan Samudera Pasifik, terutama Pasifik Selatan, perlu ada inisiasi guna meningkatkan kerja sama di kawasan tersebut.‎

Ia yakin negara-negara di kawasan Pasifik Selatan seperti Nauru, Vanuatu, Fiji, Solomon Island, Samoa, Tonga, sangat terbuka untuk bekerja sama dengan Indonesia di berbagai bidang, antara lain, hubungan antarmasyarakat, budaya, pendidikan seperti bantuan beasiswa, bidang ekonomi baik investasi maupun perdagangan. Produk unggulan industri manufaktur Indonesia yang ditawarkan termasuk industri kelautan, perikanan, dan jasa.

Hubungan perdagangan denga negara-negara Pasifik Barat bisa menjadi koridor percepatan kawasan timur Indonesia. Kuncinya adalah mempererat konektivitas, baik konektivitas budaya, ekonomi yang tentu saja didukung oleh kelancaran konektivitas sistem transportasi Indonesia dengan negara-negara di Kawasan Pasifik Selatan. 

Read 829 times