Tuesday, 08 May 2018 00:00

Daerah

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Edisi kali ini, menghadirkan lagu-lagu dari daerah Kalimantan Selatan. Untuk membuka perjumpaan kali ini, mari kita dengarkan sebuah lagu berjudul Ampar-Ampar Pisang yang dibawakan oleh Henny Purwonegoro.

setiap daerah di Indonesia memiliki lagu daerah masing-masing. Diantara lagu daerah tersebut ada yang sudah populer tak hanya di dearah asalnya, namun juga di Indonesia, salah satunya lagu berjudul Ampar-Ampar Pisang dari daerah Kalimantan Selatan ini. Lagu berbahasa Banjar ini diciptakan oleh Hamiedan AC. Lagu ini biasa dinyanyikan anak-anak dalam permainan sehari-hari. Sambil selonjoran dengan menepuk satu persatu kaki yang mengikuti permainan seiring dengan irama lagu, dan tepukan terakhir saat lagu berakhir dan sang anak harus melipat kaki. Ampar Ampar Pisang dapat diartikan sebagai menghamparkan pisang, menyusunnya sebelum dijemur. Pada zaman dahulu, pisang merupakan salah satu makanan utama di daerah Kerajaan Banjar. Pisang diolah menjadi aneka makanan, namun sebelum diolah pisang dijemur terlebih dahulu. Demikianlah sekelumit tentang lagu Ampar-Ampar Pisang.

berikut kita dengar sebuah lagu dari daerah Kalimantan Selatan, berjudul Sapu Tangan Papuncu Ampat yang dibawakan oleh Lucy Koes Endang.

demikianlah sebuah lagu berjudul Saputangan Babuncu Ampat, salah satu lagu terkenal dari daerah Kalimantan selatan. Lagu ini cukup mudah diingat dengan iramanya yang riang. Meski memiliki lirik yang tidak terlalu panjang, lagu ini memiliki makna yang cukup dalam dan penuh pesan moral. Dalam bahasa Indonesia, Sapu Tangan Babuncu Ampat berarti Sapu Tangan berujung empat.

Dalam pergaulan sosial, hubungan antar manusia selalu dihiasi dengan konflik. Tak jarang, konflik tersebut menimbulkan rasa sakit hati. Seperti dalam lirik "luka nang di tangan kawa dibabat, luka nang di hati hancur sakali". Luka di tangan atau luka yang mengeluarkan darah dapat dibalut, namun luka di hati sulit disembuhkan. Karena itu kita harus hati-hati menjaga ucapan agar tidak menyakiti orang lain. Namun bagi pihak yang sakit hati, jangan sampai disimpan. Lagu ini juga berpesan agar manusia saling memaafkan. Lagu Sapu Tangan Babuncu Ampat memiliki bentuk lirik puisi lama berupa pantun. Seperti kebanyakan puisi lama, pantun kerap dibuat untuk menyampaikan pesan tertentu.

untuk mengakhiri Pelangi Nada kali ini, mari kita dengarkan 2 buah lagu dari daerah Kalimantan Selatan berjudul Pucuk Pisang yang dibawakan oleh Rama Sugiatma, dan lagu Anak Pipit yang dibawakan oleh Fenny Bauty.

Read 1078 times
More in this category: « Keroncong Pop »