Wednesday, 23 May 2018 12:56

Presiden Jokowi Minta Agar Terorisme Diperangi Dengan Cara Luar Biasa.

Written by 
Rate this item
(0 votes)

 

Presiden Joko Widodo meminta agar kejahatan terorisme dapat diperangi dengan cara-cara yang luar biasa yaitu menggunakan pendekatan keras (hard power) dan lunak (soft power). Presiden Joko Widodo, dalam rapat terbatas pencegahan dan penanggulangan terorisme, di kantor presiden, Jakarta, Selasa mengatakan, terorisme adalah kejahatan yang luar biasa, maka juga dihadapi, dilawan, diperangi dengan cara-cara luar biasa. Menurut Presiden, pencegahan sebelum aksi teror dilakukan dengan penegakan hukum tegas, keras, dan tanpa kompromi dengan memburu dan membongkar jaringan teroris sampai ke akar-akarnya jelas sangat diperlukan, tapi itu belum cukup. Dikatakannya, langkah preventif dinilai Presiden penting terlebih ketika kita melihat serangan teror bom bunuh diri di Surabaya dan Sidoarjo pada 13 Mei 2018 lalu yang mulai melibatkan keluarga, perempuan, dan anak-anak di bawah umur. Hadir dalam rapat terbatas tersebut antara lain, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto,  Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme. Antara

Read 543 times Last modified on Wednesday, 23 May 2018 13:11