(voinews.id)Senior Digital ID Specialist Bank Dunia Jonathan Marskell mengatakan sistem kependudukan Indonesia sudah kuat, dengan adanya Kartu Tanda Pengenal (KTP) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang sudah mulai bisa diolah secara digital. Demikian dikatakan Marskell dalam konferensi pers virtual setelah peluncuran World Bank Indonesia Digital Report di Jakarta, Kamis. Menurut Marskell, Indonesia perlu memperkuat perlindungan data identitas pribadi tersebut, terutama kaitannya dengan keamanan siber.
Saat ini, keamanan siber sedang dikembangkan secara pesat untuk melindungi masyarakat dari potensi kejahatan daring. Marskell mengatakan perlindungan data identitas masyarakat bisa menjadi awal bagi pemerintah untuk mendukung keamanan transaksi digital. Dengan demikian, masyarakat akan tertarik dengan sendirinya untuk melakukan lebih banyak transaksi secara online daripada offline. (antara)
