Tuesday, 05 June 2018 06:11

“Hari Lahir Pancasila Harus Menjadi Momentum Perekat Bangsa”.

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Peringatan Hari Lahir Pancasila yang ditetapkan setiap tanggal 1 Juni  harus dimanfaatkan sebagai momen pengingat, momen pemacu, dan momen aktualisasi nilai-nilai Pancasila.  Demikian dikatakan Presiden Joko Widodo di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jum’at (01.06) lalu seperti dikutip Kantor Berita Antara.  Bahkan Presiden meminta warga Indonesia menjadikan Hari Lahir Pancasila sebagai upaya membangun bangsa dan mengajak ulama hingga elemen masyarakat lainnya untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila.    

Selain itu Presiden juga  menyampaikan bahwa Indonesia sebagai salah satu negara majemuk yang terdiri atas berbagai suku dan agama kerap diiringi berbagai isu intoleransi.  Oleh  karena itu, menurut presiden pengamalan Pancasila dibutuhkan untuk menghadapi hal tersebut.   Presiden Joko Widodo menjelaskan negara mana pun di dunia ini akan selalu berproses menjadi masyarakat yang Bhinneka dan majemuk.   Sering kali kemajemukan ini juga dibayang-bayangi oleh resiko intoleransi, ketidakbersatuan dan ketidakgotongroyongan.

Dalam pidatonya, Presiden Joko Widodo mengatakan kini  saatnya masyarakat Indonesia  berbagi pengalaman dalam ber-Bhinneka Tunggal Ika dalam bertoleransi serta dalam membangun persatuan dan kebersamaan.  Presiden juga mengajak serta seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama mengamalkan Pancasila dalam kesehariannya.   Presiden menekankan semangat bersatu berbagi dan berprestasi akan meneguhkan derap langkah bangsa Indonesia menuju negara yang maju dan jaya.

Sementara itu ,  Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar seperti dikutip laman Kantor Berita Antara mengajak bangsa Indonesia menggunakan momentum Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni menjadi sarana meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa. Muhaimin mengatakan Hari lahir Pancasila harus jadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk bersatu, bahu-membahu meningkatkan persatuan.

Pada waktu yang sama,   Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Yudi Latief mengatakan Hari Kelahiran Pancasila tahun ini spesial karena bersamaan dengan tahun politik, Ramadan dan perhelatan olahraga Asian Games.   Yudi Latief berharap masyarakat dapat menumbuhkan rasa persatuan, berbagi dan soliditas.  Ia  mengimbau perbedaan pilihan di masyarakat jangan sampai mengakibatkan perpecahan.   Yudi Latief  berharap masyarakat tetap menahan diri dalam semangat persatuan.

Read 797 times