Friday, 29 March 2024 16:15

Israel Terus Gempur Jalur Gaza

Written by  Daulat Pane
Rate this item
(0 votes)

Asap mengepul di atas gedung-gedung selama serangan Israel di sekitar Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza, Palestina, Kamis (28/3/2024). (Foto: AFP)

 

Sejak militer Israel menyerang Jalur Gaza awal bulan Oktober tahun lalu, pasukan Zionis Israel belum menunjukan niatnya untuk menghentikan genosida yang sudah menelan korban lebih dari 32.000 jiwa warga Palestina.

Di bulan Ramadhan, saat mayoritas warga Gaza yang beragama Islam melaksanakan ibadah puasa, pasukan Israel masih terus menggempur Jalur Gaza. Dengan tidak menghiraukan seruan gencatan senjata yang disepakati Dewan Keamanan PBB, militer Israel terus membombardir wilayah Gaza. Puluhan warga sipil tewas dan lainnya terluka, akibat serangan rudal dan tembakan artileri Israel dalam dua hari terakhir, yang menargetkan berbagai wilayah Jalur Gaza.

 

Tank-tank Israel bahkan melepaskan rentetan tembakan di sekitar Kompleks Medis al-Shifa, sebelah barat Kota Gaza.

 

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat bertemu delegasi dari Kongres Amerika Serikat pada Rabu (27/3/2024), termasuk anggota parlemen dari partai Demokrat dan Republik mengatakan bahwa tindakan militer yang dilakukannya ditujukan untuk memberikan tekanan kepada Hamas. Netanyahu berdalih bahwa itu untuk membebaskan para sandera yang ditahan di Jalur Gaza.

 

Perang Hamas-Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan. Sementara itu, 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur.

 

Dengan dalih untuk membebaskan warganya yang ditawan Hamas, Israel akan terus menyerang Jalur Gaza. Sudah dapat dipastikan serangan militer Israel akan menyebabkan bertambahnya korban jiwa dan penderitaan warga sipil Palestina terutama wanita dan anak-anak. Himbauan dari komunitas internasional untuk menghentikan serangan sudah sering disampaikan, namun Israel tidak memperdulikannya. Diharapkan sebelum Ramadhan berakhir, ada rasa kemanusian yang muncul dalam hati pemimpin Israel, agar genosida yang sedang berlangsung di Jalur Gaza segera dihentikan.

Read 64 times