Thursday, 13 December 2018 06:48

“Indonesia-Inggris Perkuat Kerja Sama Sektor Lingkungan Hidup.”

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya Bakar melakukan pertemuan bilateral dengan dua perwakilan Inggris di sela-sela Konferensi Perubahan Iklim (COP)-24 di Katowice, Polandia, Sabtu. Keduanya adalah Menteri Negara Urusan Asia Pasifik pada Departemen Luar Negeri dan Persemakmuran Inggris Mark Field serta Wakil Menteri Negara pada Departemen Lingkungan Hidup, Pangan dan Pedesaan Therese Coffey.

Menteri Siti Nurbaya pada media, Jum’at (7/12) waktu setempat menyebutkan, pertemuan bilateral ini membahas kerja sama Indonesia-Inggris yang sedang berlangsung serta komitmen untuk saling memperkuat kerja sama di sektor lingkungan hidup dan kehutanan. Dikatakannya, dalam kurun waktu dua dekade, Indonesia-Inggris telah menjalin kerjasama yang sistematis. Kerja sama dengan Inggris tersebut telah dimulai sejak era 1990-an.

Siti Nurbaya mengungkapkan berbagai kerja sama yang hasilnya sangat berpengaruh signifikan pada sasaran nasional dan perbaikan-perbaikan mendasar sistem tata kelola khususnya bidang kehutanan. Salah satunya adalah dalam hal sistem legalitas kayu yang juga ikut menurunkan "illegal logging" dan deforestasi serta meningkatkan tata kelola hutan seperti agenda Kesatuan Pengelolaan hutan atau KPH. 

Tahun ini sampai dengan tahun 2022, total bantuan Inggris untuk Indonesia sebesar 60 juta poundsterling dengan skema bilateral, multilateral dan global program. Pengakuan Legalitas Kayu Indonesia (SVLK), terbukti telah meningkatkan perdagangan kayu kedua negara. Inggris salah satu dari 10 tujuan ekspor produk kayu Indonesia. Tahun ini, Indonesia telah mengeluarkan 6.892 dokumen V-legal untuk ekspor ke Inggris, senilai 255,23 juta dolar AS.     

Pada kesempatan tersebut, Siti Nurbaya mengatakan, para menteri dari kedua negara juga sepakat untuk menata kembali kerja sama (MoU), khususnya dalam hal kerja sama dukungan kepada International Tropical Peatland Centre (ITPC). Basis ITPC saat ini berada di dua kampus penelitian hutan di Bogor, yaitu Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi KLHK, serta di Pusat Penelitian Kehutanan Internasional (CIFOR).             

Siti Nurbaya juga mengundang kedua menteri melakukan kunjungan kerja lapangan dan melihat capaian Indonesia dalam implementasi perubahan iklim. Siti Nurbaya percaya kerja sama dengan Inggris akan berhasil baik karena cara kerja dan tim yang baik serta saling menghargai di antara kedua negara.

Read 746 times