Salah satu produsen dolomit terbesar di Indonesia, PT Polowijo Gosari, mendukung program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani -Serasi dari Kementerian Pertanian yang ditargetkan tahun ini seluas 500.000 hektar. Chief Marketing Officer PT Polowijo Gosari, Adhie Widihartho, di Jakarta, Minggu (26/5) mengatakan, dengan adanya program Kementerian Pertanian ini, permintaan dolomit terus meningkat. Seperti dikutip Antara, dolomit dimanfaatkan untuk menetralisir lahan rawa yang masam.
Dengan dolomit, lahan rawa kini bisa tanam dua kali dalam setahun. Ia mengakui, dolomit mampu memperbaiki kondisi lahan pertanian, sekaligus meningkatkan kesuburan tanah. Menurut Adhie Widihartho, kebutuhan dolomit pada bukaan baru lahan rawa yang belum ditanami, sekitar 4 ton per hektar, sehingga permintaan dolomit di lahan rawa cukup besar. Antara
