Sunday, 30 June 2019 00:00

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Tuan Rumah Konferensi Internasional Revolusi 4.0

Written by 
Rate this item
(1 Vote)
Prof.Yudian Wahyudi saat memberi materi pada acara  AICoSH Prof.Yudian Wahyudi saat memberi materi pada acara AICoSH Foto : uin-suka.ac.id

Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta menjadi tuan rumah pelaksanaan Annual International Conference On Social Sciences and Humanities (AICOSH) dengan tema 4.0 Revolution: Religiosity, identity and social Transformation. Konferensi dilaksanakan tanggal 25-27 Juni 2019. Acara ini merupakan konferensi internasional pertama kalinya yang diikuti oleh peserta dari Indonesia dan beberapa negara lain di Asia.

Ketua panitia acara konferensi Fajar Iqbal M.Si., mengatakan, Forum Annual International Conference On Social Sciences and Humanities (AICOSH) 2019 ini merupakan penyelenggarakan yang pertama di Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (Fishum), UIN Sunan Kalijaga dan mendapat tanggapan luar biasa dari para peserta. Hal itu terlihat dari ratusan peserta yang datang dari beberapa negara yaitu India, Turki, Philipina, Singapura, dan Indonesia sendiri. Sebanyak 120 peserta mempresentasikan hasil-hasil riset dari negara mereka masing-masing. Mereka dikelompokkan dalam tiga sub tema di bawah Program Studi yang ada di Fakultas Fishum (yaitu Prodi Sosiologi, Prodi Komunikasi dan Prodi Psikologi).

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan humaniora (Fishum) Muhammad Sodik, mengatakan acara ini merupakan momentum untuk membangun reputasi di dunia internasional. Sebaik apapun sebuah fakultas dan universitas bergantung kepada bagaimana mereka membangun kolaborasi dengan kampus lainnya. Menurutnya, untuk itu pihaknya mengundang pembicara dari berbagai negara seperti Singapura, Filipina dan Amerika dan Indonesia. Menurutnya pelaksanaan konferensi ini merupakan ruang akademik dan potensial menjadi ruang koneksi sosial untuk menguatkan intelektual dan sosio-kultural.

Sodik menambahkan acara ini melibatkan dosen, mahasiswa dan alumni yang menjadi kekuatan bersama. Dikatakan, tema revolusi industri 4.0 menjadi penting untuk dikaji karena sebagai bangsa dan negara Indonesia masih memerlukan persiapan yang lebih matang menghadapi Revolusi industri 4.0. Melalui konferensi internasional ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada semuanya dan kedepannya dapat menyikapi persoalan dan tantangan terkait revolusi industri 4.0. UIN.

Read 759 times Last modified on Monday, 01 July 2019 09:57